[Sinopsis] WGM S4 Episode 372 (Episode Terakhir) : Gong Myung - Jung Hye Sung Couple part 1

Hari sudah malam, kini Gong Myung dan Hye Sung sedang menunggu seseorang di dalam Cafe. Gong Myung mengatakan pada Hye Sung dirinya berharap teman - teman mereka mengharagai usaha mereka berdua. 

Di luar Cafe terlihat seorang gadis berjalan menuju Cafe dimana Gong Myung dan Hye Sung berada. "Apa tidak masalah menelepon seorang remaja yang tinggal di Ilsan selarut ini ?" ujar gadis itu

Gong Myung dan Hye Sung menunggu seseorang dengan perasaan gugup. Mereka berdua kaget melihat seseorang yang mereka tunggu telah tiba. "Dia sudah datang" ucap Hye Sung kaget

Dan yang mereka tunggu adalah Kim Sae Ron. Sae Ron tersenyum melihat Gong Myung dan Hye Sung yang telah menunggunya. "Halo" sapa Sae Ron malu - malu

"Halo" sapa Gong Myung

Sae Ron kesal karena Gong Myung terus menyapa dirinya seolah Gong Myung tidak mengenal dirinya. "Hentikan ! Berhentilah menggodaku" ujar Sae Ron kesal

Gong Myung tertawa mendengarnya. "Mungkin kalian berdua lebih dekat" tebak Hye Sung

Interview Gong Myung :

"Kami bekerja sama di film "A Girl at My Door". Dia lebih muda dari adik lelakiku. Jadi dia seperti adikku" 

"Myoung lebih lama mengenalmu daripada aku ?" tanya Hye Sung pada Sae Ron

Sae Ron membenarkan. Gong Myung menambahkan dirinya telah mengenal Sae Ron ketika Sae Ron masih SMP bahkan dirinya terbiasa menggendong Sae Ron. Hye Sung kagum mengetahui kedekatan mereka. 

"Kami juga banyak berfoto" ujar Gong Myung bangga

Lalu Gong Myung memperlihatkan foto - foto dirinya dengan Sae Ron pada Hye Sung. Hye Sung kagum melihat foto mereka berdua. "Myoung juga tampak manis di foto ini" puji Hye Sung

Hye Sung mengatakan dirinya ingat wajah Gong Myung yang dulu. Dulu wajah Gong Myung terlihat menggemaskan. Gong Myung terdiam mendengar hal itu. "Bagaimana dengan sekarang ?" tanya Gong Myung kesal

Hye Sung tertawa melihat kekesalan Gong Myung, Hye Sung melingkarkan tangannya ketangan Gong Myung lalu bersandar dibahu Gong Myung. "Astaga. Apa kamu kesal, Sayang ?" goda Hye Sung

Sae Ron kaget dan merasa malu melihat tingkah laku Gong Myung dan Hye Sung yang terlihat menggemaskan itu. Sae Ron hanya bisa menahan tawa dan menyedot minumannya. Tapi pada akhirnya Sae Ron merasa kesal juga karena dirinya tidak dianggal ada (Harap maklum Sae Ron sii, jika berhadapan dengan pasangan yang sedang dimabuk cinta harap dimaklumi ya soalnya mereka berdua menganggap dunia milik bereka berdua dan kita hanya mengontrak saja .. Hahahaha). "Astaga. Aku pergi saja" ujar Sae Ron kesal

Gong Myung dan Hye Sung tertawa mendengar ucapan Sae Ron. Bukannya merasa malu Gong Myung dan Hye Sung malah lebih menggoda Sae Ron. Hye Sung menyandarkan kembali dibahu Gong Myung sambil tertawa dan Gong Myung malah mengatakan "Sampai Jumpa Lagi". 

Gong Myung bertanya tanggapan Sae Ron mengenai undangan pernikan mereka berdua. Sae Ron mengatakan jika bunga Canolanya terlihat indah sehingga dirinya merasa jika Gong Myung dan Hye Sung memilih tempat yang tepat. 

Hye Sung menjelaskan tempat mereka berdua membuat vidio undangan adalah tempat dimana mereka mengikrarkan janji pernikahan mereka berdua. Hye Sung memuji jika vidio balasan dari Sae Ron terlihat bagus. "Sebagai tanda terima kasih, kami menyiapkan hadiah untukmu" ucap Hye Sung

Hye Sung memberikan 2 kotak hadiah pada Sae Ron. Hye Sung memberitahu jika mereka berdua sebenarnya membuat sesuatu yang lain sebagai hadiah tapi mereka tidak bisa memberikan hadiah itu pada Sae Ron. (Karena Sae Ron mungkin belum diperbolehkan minum bir kali ya). "Tidak masalah. Aku lebih suka kue" ujar Sae Ron

Hye Sung mengatakan nanti saat usia Sae Ron 20 tahun, dirinya akan memberikan hadiah itu. Sae Ron tertawa mendengar hal itu, itu berarti 2 tahun lagi dirinya baru bisa mendapat hadiah itu. (Ga bakalan busuk gitu ? Hahaha. Kalo anggur disimpan lama makin baik kalau bir ?? Hahaha)

Sebagai gantinya, Gong Myung memberikan tanaman hias pada Sae Ron. "Cobalah merawatnya hingga sebesar ini" pinta Hye Sung

"Jadi, ini bukan hasil upaya kalian, tapi kalian ingin aku merawatnya" ujar Sae Ron

Sae Ron mengeluh mengapa mereka berdua menyuruh dirinya untuk bekerja. Hye Sung tertawa dan menjelasakan bukan itu maksudnya. "Akan coba kurawat dengan perhatian" ujar Sae Ron 

Sae Ron berterima kasih atas hadiahnya dan dia pun beranjak dari tempat duduknya dan pamit. 

Hye Sung berterima kasih kembali atas vidio balasan Sae Ron. Mereka bertiga pun keluar Cafe bersama - sama. "Kamu tampak kedinginan, Sae Ron" ujar Hye Sung khawatir

Kini mereka bertiga berada diluar Cafe. Kemudian Sae Ron masuk kedalam mobil dan melambaikan tangan pada Gong Myung dan Hye Sung. "Akan kutelepon nanti. Terima kasih" ujar Hye Sung sambil melambaikan tangan

"Dia menggemaskan dan cantik" puji Hye Sung

Sepeninggal Sae Ron, mereka berdua melanjutkan perjalan malam mereka untuk menemui teman - teman mereka yang lainnya.

Sambil membawa hadiah mereka berdua menyusuri jalan dimalam hari sampai akhirnya mereka berdua sampai di Agensi Fantagio Entertainment (Agensi Gong Myung) "Ini tempatnya" tanya Hye Sung

Gong Myung membuka pintu dan kemudian dia berteriak girang karena didalam sudah ada seseorang yang menunggu kedatangan mereka. "Hei, Lee Tae Hwan" sapa Hye Sung

Kini mereka bertiga duduk didepan Tae Hwan. Tae Hwan tersenyum malu - malu. (Akhirnya pacar saya muncul juga .. Hahaha). Gong Myung membuka obrolan dengan mengucapkan terima kasih atas vidio balasan yang dikirimkan oleh Tae Hwan. Gong Myung juga memberitahu alasan mereka berdua menemui Tae Hwan karena mereka berdua mau memberikan hadiah sebagai rasa terima kasih mereka pada Tae Hwan.

"Tapi tampaknya tidak ada apa pun untuk kami" ujar Hye Sung menggoda Tae Hwan

Tae Hwan malu mendengar ucapan Hye Sung.

Gong Myung menjelasakn kembali jika mereka mau memberikan hadiah untuk Tae Hwan. Tiba - tiba Gong Myung melirik Hye Sung penuh arti. (Jail mode On .. Sepertinya dia mau mengerjai Tae Hwan. Please Gong Myung jangan begitu sama pacar saya .  hahaha)

Tiba - tiba Hye Sung berteriak "Pertama .. ". Hye Sung menahan kotak hadiah agar tidak Tae Hwan buka dulu dan itu membuat Tae Hwan kaget. Lalu Hye Sung meminta Gong Myung untuk menaruh hadiah yang lain yang berisi bir diatas meja.

Hye Sung memberitahu Tae Hwan jika  hadiah yang dipegang Gong Myung adalah buatan mereka sendiri. Gong Myung memgingatkan agar Tae Hwan nanti memegangnya dengan hati - hati. Begitu Tae Hwan hendak mengambil hadiahnya Gong Myung menjauhkan kembali hadiahnya. "Jangan disentuh .. Jangan digoyang - goyang .. Jangan menyentuhnya .." ujar Gong Myung menggoda Tae Hwan

Mendengar larangan Gong Myung sontak membuat Tae Hwan kaget lalu menarik tangannya kembali. "Kamu akan dapat masalah besar" ujar Hye Sung ikut mengoda Tae Hwan

Hye Sung tertawa melihat Tae Hwan yang mau - mau saja mengikuti ucapan mereka berdua. "Apa yang sedang terjadi ?" tanya Tae Hwan kebingungan

Hye Sung menjelaskan isi hadiahnya tentu saja hanya lelucon saja yang dia katakan. " Karena emas baik untuk kesehatan, kami juga memasukkannya. Kami tambahkan semua yang baik" jelas Hye Sung

Gong Myung menambahkan jika mereka bekerja keras membuat ini. Kemudian Hye Sung menimpali jika mereka  hanya membuat 3 botol saja. Tae Hwan yang tidak tahu kebenarannya hanya manggut - mangut saja. (Ihh ... Ya Tuhan kasian sekali). "Ini salah satu dari tiga ?" tanya Tae Hwan

Hye Sung mengatakan jika Tae Hwan tidak boleh ambil hadiahnya begitu saja. Tae Hwan tertawa mendengarnya, dia merasa terharu karena dirinya mendapat hadiah edisi terbatas. "Jika kamu siapkan sesuatu, kita bisa menukarnya. Tapi karena kamu tidak menyiapkan apa pun, kamu harus tunjukkan sesuatu" jelas Gong Myung

"Apa yang harus kutunjukkan ?" tanya Tae Hwan

Gong Myung mengatakan jika dirinya mendengar jika Tae Hwan sering melakukan sesuatu kepada Hye Sung. "Kami ingin melihatmu menggoyang pinggulmu seperti ini" ucap Hye Sung

Tae Hwan kebingungan mendengar permintaan dari Hye Sung dan tentu saja dirinya merasa malu. "Boleh aku kembalikan hadiahnya ?" tanya Tae Hwan

"Menggoyang pinggulku ?" tanya Tae Hwan menyangkinkan kembali

Gong Myung juga merasa malu mengetahui apa yang sering Tae Hwan lakukan pada Hye Sung. Tae Hwan sejenak berfikir apakah dirinya harus melakukan permintaan Gong Myung dan Hye Sung atau tidak. Tapi pada akhirnya Tae Hwan bangkit dari tempat duduknya.

Hye Sung memberi aba - aba. " 1 .. 2 .. 3 .. "

Tae Hwan pun mulai menggoyangkan pinggulnya. Gong Myung yang melihat itu tertegun malu, dia menundukan kepalanya. Berbedan dengan Gong Myung, Hye Sung sangat menyukainya dia malah memuji jika Tae Hwan terlihat lucu. Karena malu Tae Hwan meminta Gong Myung untuk mengambil saja hadiahnya kembali.

Gong Myung terus saja menunduk kan kepalanya dan kini dia membalikan badannya seolah tidak mampu melihat Tae Hwan lagi. (Hahaha .. Sepertinya dia shock .. Mungkin Gong Myung pikir dirinya saja yang suka bertingkah lucu didepan Hye Sung ternyata Tae Hwan lebih bertingkah lucu didepan Hye Sung .. Hahaha)

"Bisa kusentuh sekarang ?" tanya Tae Hwan

Gong Myung mempersilahkan Tae Hwan untuk membuka hadiahnya. Gong Myung meminta Tae Hwan agar membuka hadiahnya dengan hati - hati. Tae Hwan membuka hadiahnya dengan hati - hati. (Dasar Tae Hwan mau saja mengikuti ucapan Gong Myung). Dan begitu dibuka dia bingung karena itu hanya botol kosong. Gong Myung dan Hye Sung menertawakan Tae Hwan. "Lihat dia" ucap Gong Myung

Lalu Tae Hwan memasukan kembali tamgan satunya lagi kedalam kotak hadiah. "Kurasa botol ini adalah hadiah sesungguhnya" tebak Tae Hwan

Tae Hwan memperhatikan isi dalam botol, dia bingung kembali. Gong Myung memberitahu jika dirinya telah menulis instruksi yang harus Tae Hwan lakukan.

Dengan teliti Tae Hwan membaca instruksi yang tertulis. "Setelah mengocoknya dan mengeluarkan udaranya, tutup dan biarkan di suhu 20 derajat Celsius."

Lagi - lagi Tae Hwan kebingungan dengan isi hadiahnya. "Apa ini semacam eksperimen ilmiah ?" tanya Tae Hwan

"Ini bir" jelas Gong Myung

Mendengar itu langsung saja Tae Hwan tersenyum bahagia lalu hendak masukan botol itu kedalam bajunya. (Keliatan banget ya doyan minum bir .. Hahaha)

Hye Sung menjelaskan jika ini adalah bir buatan tangan mereka sendiri. Hye Sung juga berterima kasih atas pesan vidio balasan yang Tae Hwan kirimkan pada mereka. "Jangan dibuang, tapi pastikan kamu memasaknya dan meminumnya" pesan Hye Sung

Tae Hwan berterima kasih atas hadiah yang diberikan Gong Myung dan Hye Sung kepadanya. Setelah itu Gong Myung dan Hye Sung pamit pergi. Tae Hwan mengantarkan Gong Myung dan Hye Sung sampai pintu. "Sampai jumpa. Terima kasih, Tae Hwan" ucap Hye Sung pamit

Bersambung ke part 2