Rabu, 25 Januari 2017

[Sinopsis] WGM S4 Episode 357 : Gong Myung - Jung Hye Sung Couple part 3





Hye Sung bertanya apa yang akan Gong Myung masak. Gong Myung memberitahu jika dirinya akan memasak makanan yang sering dimakan orang yang tinggal sendirian. Hye Sung menggoda dengan mengatakan jika mereka suka makan steik. Gong Myung tertawa mendengarnya Hye Sung juga ikut tertawa.

Hye Sung dengan manja bertanya Apa yang dirinya lakukan selagi Gong Myung masak. Gong Myung memberitahu jika Hye Sung bisa melihat dirinya memasak. Gong Myung juga mengatakan jika dirinya tidak yakin jika apa yang dia masaka akan terasa enak tapi Gong Myung meminta Hye Sung mengganggap masakan Gong Myung sebagai camilan pengganjal perut.





Tapi Hye Sung pikir jika masakan Gong Myung pasti terasa enak. Entah kenapa setelah mendengar itu Gong Myung langsung bernyanyi sedangkan Hye Sung menari. Dan akhirnya mereka berdua pun menari nari aneh. Gong Myung mengatakan jika nanti tim editing akan menambahkan musik saat mereka menari sekarang .. Hahahaha .. Tiba tiba mereka berhenti menari.

Gong Myung menuju dapur, dia bersiap untuk memasak dengan mencuci tangan terlebih dahulu.


Interview Gong Myung :
"Dia pernah membuatkan makan malam saat di rumahku. Jadi, aku juga mau memasak sesuatu untuknya. Di antara beragam makanan, aku memutuskan membuat makanan yang aku suka. Jadi, aku berusaha untuk membuat makanan yang enak"



Gong Myung mengeluarkan bahan - bahan dari plastik belanjaan yang sebelumnya sudah dia beli tadi di market.



Hye Sung mendekati Gong Myung, dia ingin berada didekat Gong Myung. Hye Sung bertanya apa akan membahayakan kemudian Hye Sung memeluk Gong Myung dari belakang. (Jika maksud Hye Sung "berbahaya" yang berarti memeluk Gonh Myung ketika sedang memasak menurut saya jelas itu berbahaya, nanti ga konsen donk mana .. Hihi)



Gong Myung menanyakan apa jenis hewan yang selalu digendong oleh induknya. Hye Sung menjawab kera bertangan panjang. Hye Sung mengatakan jika dirinya adalah kera bertangan panjang jadi gantungan dirinya dileher Gong Myung. Gong Myung tersenyum mendengarnya.




Gong Myung mulai memanaskan wajan, meletakan cetakan berbentuk hati dia atas wajan. Gong Myung memecahkan sebutir telur kemudian memasukannya ke dalam cetaka hati. Sambil menunggu telur matang, Gong Myung memasukan nasi instan kedalam mangkuk. Lalu menambahkan mentega ke atas nasi barulah menaruh telur kedalam mangkuk.






Gong Myung menambahkan kecap asin, jangjorim. Sepertinya Gong Myung mau membuat Bibimbap jangjorim mentega. Hye Sung meminta Gong Myung untuk memasak telurnya lagi karena dia mau dua telurnya. Gong Myung memberitahu jika Hye Sung mau dibuatkan lagi telur goreng, Hye Sung mesti meluk dia dulu. Dan langsung saja tanpa berpikir panjang Hye Sung memeluk erat Gong Myung. Hahaha



Gong Myung menggoreng lagi telur berbentuk. Setelah selesai memasak makanan untuk Hye Sung kali ini giliran memasak untuk dirinya sendiri. Setelah memasukan nasi kedalam mangkuk, Gong Myung langsung menambahkan kecap asin tanpa menambahklan mentega Gong Myung langsung memasukan jongjorim kedalam mangkuk.


Setelah itu barulah Gong Myung menggoreng telur (tanpa dicetak). Gong Myung menggoreng 2 telur sekaligus kemudian telur itu dikocok diatas wajan. Kemudian telur malas itu dimasukan kedalam mangkuk miliknya.







Setelah selesai memasak makanan untuk dirinya sendiri. Lalu Gong Myung menggunting rumput laut lalu memasukan ke dalam mangkuk Hye Sung. Dan untuk mangkuk miliknya rumput lautnya tidak dia gunting melainkan dia langsung meremas remasnya (Terlihat sangat kontras perbedaan cara memasak dan penyajian bibimbap jangjorim mentega miliknya dengan milik Hye Sung ..



Hye Sung mulai memeluk Gong Myung kembali. Hye Sung menanyakan apa ada yang bisa dirinya bantu. Gong Myung seolah tak mendengar. Melihat hal itu Hye Sung tertawa kemudian mengatakan jika Gong Myung berusaha yang terbaik, karena Gong Myung terlihat sangat fokus.






Gong Myung meminta Hye Sung untuk menunggu karena sekarang dia harus konsentrasi membuat Ramyun .. Hahaha (ya Tuhan masak Ramyun saja mesti konsentrasi tingkat tinggi .. Ckckckc). Gong Myung mulai memasak Ramyun. Gong Myung memasukan air ke dalam panci. Trus memasukan cabe hijau yang dia iris terlebih dahulu kemudian bumbu. Setelah diaduk dan air terlihat mendidih barulah Gong Myung memasukan mienya kedalam panci. Gong Myung mengaduk aduk mienya agar bumbunya merata. Akhirnya ramyun buatan Gong Myung matang.


Gonh Myung memberitahu Hye Sung jika dirinya telah selesai memasak sekarang waktunya mereka makan. Gong Myung menatanya diatas meja makan. Hye Sung bertanya apakah masakan itu yang Gong Myung masak dirumah. Hye Sung berterima kasih karena Gong Myung sudah memasak makanan untuk dirinya. Mereka berdua mulai memakana masakaan buatan Gong Myung.


Hye Sung mengabsen apa saja yang ada dalam mangkuknya "Ada jangjorim, mentega, nasi dan telur goreng". Hye Sung mengatakan mendengarnya saja sudah terasa enak apalagi mencicipinya. Hye Sung memuji jika bibimbap jangjorim mentega buatan Gong Myung terasa enak.





Hye Sung makan dengan lahapnya. Dia tidak henti - hentinya memuji jika masakan Gong Myung sangat enak. Kali ini Hye Sung mencoba ramyun. Gong Myung bertanya apakah rasanya pas dengan selera Hye Sung. Hye Sung memberitahu jika Gong Myung bisa membuka restoran ramyun. Gong Myung berterima kasih atas pujian Hye Sung.




Mereka berdua terlihat sangat lahap. Hye Sung pikir jika berat badannya bisa bertambah jika tinggal bersama Gong Myung. Gong Myung berterima kasih karena Hye Sung memakan masakananya dengan lahap.

Gong Myung bercerita jika dulu dia membuata dana memakan bibimbap jangjorim mentega sendirian saja. Makanan ini bahkan lebih lezat karena mereka memakannya bersama - sama. Hye Sung terharu mendengarnya.


Hye Sung pikir jika mereka akan langsung tertidur ketika selesai, karena hal seperti itu adalah  hal yang biasa pengantin baru lakukan. Gong Myung mengatakan mereka berdua makan, tidur, makan dan tidur lagi. Hye Sung membenarkan.



Gong Myung berterima kasih kembali karena sudah memakan masakannya. Gong Myung menebak jika begini lah perasaan Hye Sung di rumah Gong Myung pada saat itu. Hye Sung melihat Gong Myung makan sangat banyak. Gong Myung memberitahu meskipun makanan yang Gong Myung masak hari ini tidak begitu mewah tapi rasanya enak.



Hye Sung tidak setuju masakan ini sudah terlihat cukup mewah karena selama ini dirinya belum pernah makan telur goreng berbentuk hati. Gong Myung mengatakan jika dirinya sudah menggorengkan dua telur spesial berbentuk hati untuk Hye Sung.

Hye Sung sudah kenyang tapi dimangkuk masih tersisa sedikit nasi. Seperti biasa Gong Myung menghabiskan makanan dimangkuk Hye Sung. Mereka berdua selesai makan. Hye Sung merasa kenyang.



Hye Sung bertanya apa mereka mempunyai kopi. Gong Myung memberitahu jika dirinya sudah menebak jika Hye Sung akan mengingkan dibuatkan kopi jadi tadi dirinya sudah membeli kopi. Hye Sung kaget tidak percaya.



Gong Myung membawakan paper bag coklat yang tadi dia rahasiakan dari Hye Sung yang ternyata berisi peralatan membuat kopi. Hye Sung mencium aroma kopi, Hye Sung mengatakan dirinya sangat menyukai aroma kopi.



Gong Myung mulai menggiling kopinya terlebih dahulu. Hye Sung membawa tustle. Gong Myung meminta Hye Sung untuk memfoto dirinya seperti barista. Gong Myung bergaya kembali. Tiba - tiba Hye Sung bingung dengan tustelnya yang ternyata penutup lensanya belum Hye Sung copot. (Sia - sia donk tadi Gong Myung sudah bergaya.. Hahaha)



Gong Myung kecewa, Hye Sung tertawa menertawakan kecerobohannya. Kali ini giliran Gong Myung yang memegang tustle dan Hye Sung bergaya seperti foto model. Karena terus memotret dirinya Hye Sung bertanya kapan dirinya dapat minum kopi.




Bukannya menjawab Gong Myung malah memberitahu jika dirinya tadi lupa memutar lensanya. Hye Sung tertawa karena Gong Myung melakukan hal yang sama seperti dirinya. Gong Myung menggiling kembali kopinya sedangkan Hye Sung memutar kameranya.




Adegan Gong Myung memutar gilingan kopi dipercepat trus ditambahakan lagi lagu pekerja jadi terlihat lucu.

Gong Myung membuka gilingan untuk melihat apa kopi nya sudah halus, Hye Sung pikir itu belum halus jadi Gong Myung menggiling kembali. Ging Myung selesai mnggiling. Gong Myung bertanya kopi yang dia giling apakah cukup untuk mereka berdua. Hye Sung menjawab jika itu cukup.





Gong Myung menaruh kopi diatas saringan teko. Kemudian Gong Myung mulai memasuak air ke dalam saringan teko. Air kopi mulai menetas sedikit demi sedikit. Gong Myung menuang kopi kedalam mug couple. Mereka berdua bersulang.



Mug mereka saling bersentuhan seperti sedang berciuman. Gong Myung pikir itu sebabnya bentuk mugnya seperti ini. Mereka mmberdua menikamati kopi dingan nikmatnya.




Hye Sung meminta untuk dibuatkan kopi lagi. Gong Myung kesal karena itu berarti dia harus menggiling kembali (beli kopi instan donk biar praktis .. Hahaha). Melihat ekspresi kesal Gong Myung membuat Hye Sung malu, dia memberitahu Gong Myung jika dirinya tidak jadi minta kopi lagi. Gong Myung bertanya kenapa tidak jadi, dirinya itu seorang barista jadi dia siap untuk mebuat kopi lagi .. Hahaha





Hye Sung merasa ada sesuatu didalam matanya. Dia meminta Gong Myung untuk mengeniup matanya. Gong Myung trus meniup mata Hye Sung, kepala mereka semakin mendekat dan .... (Entahlah apa yang terjadi .. Karena setelah itu hanya diperlihatkan mug yang sedang berciuman ..)


Hayoo tebak mereka lagi ngapain coba .. xixixixixi



Sekarang mereka berdua sedang dikamar mandi hendak menggosok gigi. Sambil mrnggosok gigi Hye Sung mengatakan jika rumah ini sangat menakjubkan. Tiba tiba Gong Myung keluar dari kamar mandi , lalu menyapa lucu Hye Sung dibalik jendela teras kamar.






Selesai menggosok gigi. Mereka berdua kembali ke kamar. Hye Sung memperhatikan bola lampu yang menyala, Hye Sung memberitahu jika bola lampu itu indah sekali karena ditata dengan rapi. Tiba - tiba Gong Myung memeluk Hye Sung dari belakang membuat Hye Sung kaget. Kemudian Hye Sung balik memeluk Gong Myung. Gong Myung memberitahu jika jantungnya sekarang berdebar - debar. Hye Sung tertawa malu mendengarnya. Mereka berdua saling berpelukan.


Interview Gong Myung :
"Aku lakukan karena aku mau. Hye Sung memelukku, jadi, aku hanya mau memeluknya. Kurasa kami berdua merasa senang. Kurasa kami berdua ingin menggambarkan perasaan kami dengan saling berpelukan"


Interview Jung Hye Sung :
"Teras itu ajaib. Cahaya dari teras itu membuatmu mencintai seseorang. Kami tiba-tiba saling berpelukan"




Mereka berdua masih berpelukan. Hye Sung memberitahu jika tinggi badannya tepat berada dibawah lubang hidung Gong Myung. Gong Myung meminta Hye Sung untuk tidak melihat lubang hidungnya. Hye Sung menggoda Gong Myung dengan mengatakan jika lubang Gong Myung kotor. Mereka terus saja berpelukan.