Senin, 27 Maret 2017

[Sinopsis] WGM S4 Episode 366 : Gong Myung - Jung Hye Sung Couple part 3



Hye Sung sedang duduk lemas diruang ganti dengan mata sembab. Gong Myung datang menghampiri. Gong Myung bertanya keadaan Hye Sung apakah baik - baik saja. Hye Sung memelas meminta maaf karena dia berhenti latihan taekwondonya. Gong Myung pikir Hye Sung tidak perlu meminta maaf karena dia tahu latihan Taekwondo sangat sulit bagi Hye Sung.


Hye Sung mengatakan awalnya cukup asik berlatih Taekwondo tapi dirinya tiba - tiba merasa pusing. Hye Sung beralasan jika dirinya sudah jarang berolahraga. Hye Sung pikir jika mereka akan berlatih dengan gerakan yang sederhana tapi nyatanya tidak seperti yang dia pikirkan.




Gong Myung duduk berjongkok didepan Hye Sung sambil mendengarkan ucapan Hye Sung dan dirinya mengerti maksudnya Hye Sung. Sambil memeluk lutut Gong Myung, Hye Sung memberitahu jika sekarang dirinya merasa malu. Gong Myung tersenyum mendengarnya.


Kini mereka berdua kembali ke kelas. Guru Baek memaklumi keadaan Hye Sung yang masih pemula. "Kamu sudah bekerja sangat keras. Kerja bagus" puji Guru Baek


Hye Sung berterima kasih pada Guru Baek dan sekarang dirinya meras tenang setelah mendengar pujian dari Guru Baek.


Sekarang kelas sudah sepi. Gong Myung melatih Hye Sung sendirian. Gong Myung mencontohkan gerakan - gerakan dasar untuk menendang.


"Melangkahlah maju dan tendang" instruksi Gong Myung




Gong Myung menyuruh Hye Sung untuk menendang dengan kaki sebelah kanan terlebih dahulu baru kaki sebelah kiri.


Gong Myung berdiri dibelakang tubuh Hye Sung sambil menahan agar Hye Sung dapat menendang dengan tubuh yang lurus.

"Tendang. Angkat kakimu dan tendang" instruksi Gong Myung


Hye Sung mencoba menendang target kicking. Gong Myung memuji dengan mengatakan jika Hye Sung kini dapat mematahkan kayu dengan mudah.


Gong Myung kaget melihat Gurunya memperhatikan mereka berdua didalam ruangan. Kemudian Guru keluar dari ruangan seraya bertanya apakah Hye Sung sudah selesai berlatih.



Hye Sung memberitahu dirinya sudah berlatih, tapi tidak yakin bisa melakukan gerakannya dengan baik. Mendengar Hye Sung yang belum siap Guru menyarankan untuk melihat tendangan Gong Myung dahulu. "Guru bahkan tidak bertanya kepadaku soal ini" ucap Gong Myung kesal


Guru memberitahu bahwa Gong Myung mempelajari tendangan - tendangan ini waktu dia di sekolah menengah. Hye Sung kagum mendengarnya. "Aku belum lihat dia berlatih" ucap Hye Sung antusias

Dari belakang tiba - tiba Guru Baek muncul. Guru Baek mencontohkan gerakan yang bisa Gong Myung perlihatkan.

Guru meminta Gong Myung untuk berisap menendang dan mematahkan papan kayunya. "Bersiap" ucap Guru


Gong Myung bersiap menendang. Hye Sung tegang melihat itu dan Guru Baek pun ikutan tegang. (Hahaha .. Bohong deng wajah Guru Baek memang terlihat tegan ya .. Hihihi).





Gong Myung berputar kemudian menendang papan kayunya hingga patah. Hye Sung melongo saking takjubnya. (Wow .. Wow .. Good Job Gong Myung, Good Job .. ). Gong Myung mengajak Guru berhigh five atas keberhasilannya.



Hye Sung bertanya keadaan kaki Gong Myung apakah baik - baik saja. Guru Baek tertawa melihatnya. Guru memuji kemampuan Gong Myung yang masih hebat. Gong Myung memungut potongan - potongan kayu yang berserakan.


"Kamu terlihat sangat keren" puji Hye Sung


Mendengar pujian itu, Guru Baek menjelaskan jika semua orang bisa melakukan hal itu. (Gubrakkk .. Guru Baek cemburu sepertinya .. Hahaha)




Guru mengatakan jika Gong Myung dari dulu memang pandai dalam Taekwondo tapi hari ini Gong Myung terlihat lebih bagus. Gong Myung menggoda Hye Sung dengan mengatakan jika energinya hari ini dia dapatkan dari Hye Sung.

"Sungguh" tanya Hye Sung malu - malu



Guru sekarang meminta Hye Sung untuk mencoba menendang dan mematahkan papan kayunya. Hye Sung kaget mendengarnya. Dia merasa belum siap. "Kurasa aku tidak bisa melakukan ini" keluh Hye Sung

Hye Sung mencoba mengumpulkan kepercayaan dirinya agar mampu menendang dan mematahkan papan kayunya. Tidak apa-apa. Aku bisa melakukannya. "Tidak apa-apa. Aku bisa melakukannya" ucap Hye Sung yakin


Gong Myung meminta Hye Sung agar tidak takut. Guru pun setuju dengan ucapan Gong Myung jika tidak merasa takut adalah kunci keberhasilan.

"Mulai" aba - aba dari Guru




Hye Sung bersiap untuk menghancurkan papan kayu yang pertama. Papan kayu pertama berhasil Hye Sung hancurkan, yang kedua dan papan kayu yang ketiga pun berhasil Hye Sung hancurkan. (Saya curiga dengan ketawa Hye Sung, jangan - jangan yang Hye Sung hancurkan bukan papan tapi styrofoam ... Tapi ya kita anggap papan kayu aja ya biar Hye Sung senang .. Hahaha)


Hye Sung tertawa lucu karena berhasil menghancurkan 3 papan kayu. Semua orang bertepuk tangan.



Interview Jung Hye Sung :
"Sampai hari ini, suamiku seperti anak laki-laki yang membuat kesalahan manis.
Jadi, aku mencoba untuk sering-sering memujinya. Namun hari ini, aku menemukan aspek baru dirinya yang gagah. Suamiku seorang master hebat"


Interview Gong Myung :
"Meskipun waktu latihan kami singkat, aku sadar bahwa aku harus melindunginya karena dia sangat lemah. Aku bertekad untuk menjaganya dan melindunginya ketika dia mengalami masalah"



Setelah latihan selesai kini waktunya acara jumpa fans dadakan .. Hahaha. Semua murid kini mengantri meminta tanda tangan dari Gong Myung dan Hye Sung. Dan acara diakhiro dengan foto bersama para guru dan Jin Shik.


Dan episode kali ini berakhir dengan bahagia. ^^

[Sinopsis] WGM S4 Episode 366 : Gong Myung - Jung Hye Sung Couple part 2



Pak Guru menjadi wasit laga pertandingan antara Gong Myung dan Choi Jin Shik. "Perhatian. Beri hormat" ucap Pak Guru




Gong Myung dan Jin Shik pun saling memberi hormat kemudian mereka berteriak pertanda mereka siap bertanding. Hye Sung tertawa sendiri karena dirinya pura - pura menjadi wasit.



Pertandingan pun dimulai, keduanya saling mencari kesempatan untuk menyerang lawan. Jin Shik mulai menyerang dengan menendang pangkal paha Gong Myung dan Gong Myung langsung menyerang balik dengan menendang area yang sama. Hye Sung yang kaget melihat mereka kini saling serang.




Mereka berdua kini saling menyerang dengan jarak lebih dekat, tapi sayang gerakan Jin Shik lebih cepat dari Gong Myung membuat Gong Myung tersungkur jatuh. (Hahaha .. Upst .. Maaf). Hye Sung tertawa terbahak - bahak melihat Gong Myung terjatuh. "Dia jatuh lagi" ucap Hye Sung




Gong Myung kembali berdiri, sambil terengah - engah dia tersenyum menahan malu. Kini Gong Myung berinisiatif menyerang Jin Shik terlebih dahulu. Gong Myung menyudutkan Jin Shik, menendang dan Jin Shik pun terjatuh.





Setelah dirinya dijatuhkan oleh Gong Myung kini Jin Shik tidak tersenyum lagi, dia lebih serius untuk menyerang Gong Myung. Mereka berdua saling serang satu sama lain. Silih berganti menendang, Gong Myung menendang dada Jin Shik, setelah itu Gong Myung tersenyum merasa puas. Jin Shik tak mau kalah dia pun menendang kembali tapi terus dibalas oleh Gong Myung sampai akhirnya dihentikan oleh wasit.




Hye Sung berusaha menyelamatkan diri karena Gong Myung dan Jin Shik berpindah ke arah dimana Hye Sung duduk. Gong Myung kini lebih percaya diri menyerang Jin Shik. Wasit memberitahu jika waktu bertanding tinggal 10 detik lagi.






Mereka berdua terlihat tak mau mengalah satu sama lain. Kini Gong Myung mencoba menendang sambil berputar ke arah kepala Jin Shik tapi tendangannya tidak mengenai kepala Jin Shik. Hye Sung tersenyum bangga melihat kehebatan Gong Myung.




Wasit meminta mereka untuk berhenti. Pertandingan pun selesai. Wasit meminta mereka berdua saling memberi hormat. Setelah saling memberi hormat mereka berdua saling berjabat tangan dan kemudian mereka berpelukan. Sambil terengah - engah Gong Myung berkata "Sudah lama sekali. Ini mengingatkanku pada kenangan lalu".


Guru Baek membantu Gong Myung membuka pelindung dadanya. Begitupula dengan Gong Myung dia membantu membuka pelindung dada Jin Shik. Jin Shik senang mereka bertanding karena mereka sudah sekali tidak bertanding.


Hye Sung senang melihat Gong Myung dan Jin Shik bertanding. Menurutnya pertandingan itu terlihat indah.


Interview Jung Hye Sung :
"Cara dia berlari dan menendang menakjubkan. Aku benar-benar terkejut"


Kini Gong Myung, Hye Sung dan Jin Shik sedang berada diruang istirahat. Jin Shik dengan antusias berkata "Karena kita bisa melakukannya lagi setelah begitu lama, aku sangat menikmatinya".


Gong Myung mendengar ucapan Jin Shik sambil meminum segelas air. Masih terengah - engah Gong Myung memberitahu Hye Sung jika mereka berdua berlatih bersama sejak kami sangat muda.


Jin Shik memberitahu jika pertandingan tadi sangat mengasikan. Gong Myung pun setuju dengan ucapan Jin Shi. Mereka berdua bersalaman disaksikan Hye Sung.



Guru memanggil Gong Myung untuk mengikuti kelas. Gong Myung melihat jika murid - murid jauh lebih tinggi dibandingan murid yang tadi ketika mereka berdua tiba.


Hye Sung pun ikut barisan. Dia gugup karena hanya dirinya yang masih bersabuk putih sedangkan semuanya bersabuk hitam.


Guru mengatakan sebelum memulai belajarnya dia meminta semua muridnya untuk memberi hormat pada Bendera Kebangsaan. Setelah memberi hormat Guru Baek maju ke depan. Guru memberitahu semu murid jika Guru Baek sudah hadir sehingga meminta mereka untuk memberi hormat pada Guru Baek.


Semua murid dan Guru memberi hormat pada Guru Baek. Sebelum memulai berlatih Guru Baek memperkenalkan Gong Myung pada murid - muridnya :

"Seorang anak laki-laki bernama Kim Dong Hyun dahulu biasa belajar di studio ini. Nama panggungnya adalah Gong Myoung. Aku senang dia hadir bersama kita hari ini"


Gong Myung tersenyum malu mendengar Guru Baek memperkenalkan dirinya. Kini giliran Hye Sung yang diperkenalkan oleh Guru Baek :

"Dengan kita juga ada Jung Hye Sung. Dia membintangi We Got Married"


Guru Baek bertanya pada Hye Sung apakah ini pertama kali bagi Hye Sung belajar Taekwondo. Hye Sung mengiyakan. Guru Baek meminta semua murid untuk membantu Hye Sung.


Guru Baek mulai menginstruksikan semua murid saat dirinya mengatakan, "Kuda-kuda", semua murid harus melakukan gerakan seperti yang dia contohkan lalu mengatakan "Taekwon".

"Kuda - kuda" ucap Guru Baek

"Taekwon" seru semua murid

"Dorong lengan kalian seperti aku dari lengan kiri" ucap Guru Baek menginstruksikan kembali

"Satu" ucap Guru Baek

"Taekwon" seru semua murid

"Dua" ucap Guru Baek

"Taekwon" seru semua murid


Sambil mengikuti instruksi Guru Baek, Gong Myung melihat ke arah samping memperhatikan Hye Sung. Hye Sung sendiri sepertinya mengikuti instruksi Guru Baek dengan baik. Dia terlihat sangat senang.


"Tiga" ucap Guru Baek


"Taekwondo" seru semua murid

Guru Baek pamit undur diri. Sebelum pergi Guru Baek berpesan untuk mengikuti semua gerakan-gerakan Guru.  "Aku akan mengajarimu" pesan Guru Baek

Kini kelas dipimpin oleh Guru kembali (saya menyebutnya Guru karena tidak tahu namanya). Guru mengistruksikan semua murid untuk melakukan 10 gerakan jumping jack. "Mulai" perinta Guru




Gong Myung dan Hye Sung melakukan gerakan Jumping Jack dengan bersemangat. Setelah selesai melakukan gerakan jumping jack sekarang Guru menginstruksikan untuk memulai latihan kaki. "Kakiku lemah" ucap Hye Sung lemas




Latihan kaki pun dimulai. Satu persatu murid berlari ke arah depan lalu kembali berlari ke arah belakang, lalu menendang tinggi - tinggi ke atas dan menendangkan kaki kedepan dengan cepat kemudian berlari. "Anak-anak itu benar-benar hebat" puji Hye Sung takjub




Dan kini giliran Gong Myung dan Hye Sung. Gerakannya dimulai dengan loncat tinggi - tinggi dengan cepat. Dan Gong Myung melakukan gerakan yang pastinya membuat saya melongo .. Woooww .. He can do it .. prokk .. prookk .. prookk.


Seorang murid perempuan takjub melihat kemampuan Gong Myung. Gong Myung akhirnya bisa memperlihatkan kemampuan yang dia miliki pada Hye Sung. Hye Sung tersenyum bangga melihat Gong Myung.

Kini Guru meminta semua murid untuk mengulangi latihan kakinya dimulai dari gerakan Jumping Jack 10 kali. Hye Sung mengeluh karena dirinya sudah merasa lelah.


Dengan napas terengah - engah Hye Sung mencoba melakukan semua gerakan yang Guru instruksikan. Meskinpun lelah tapi Hye Sung tetap berusaha. Gong Myung yang melihat Hye Sung kelelahan meminta Hye Sung untuk melakukaknya pelan - pelan saja.


Gong Myung memperhatikan Hye Sung dari samping sambil tertawa dab memuji jika Hye Sung melakukan hal yang benar. Hye Sung menjerit tak karuan antara kesulitan dan kelelahan. Gong Myung khawatir melihat keadaan Hye Sung.




"Aku merasa pusing" keluh Hye Sung


Sekarang Guru menginstruksikan gerakan untuk meningkatkan kelenturan tubuh. Mendengar itu Hye Sung mengeluh "Berapa lama lagi harus begini ?"


Guru mencontohkan gerakannya. "Guru benar-benar lentur" puji Gong Myung




Tidak semua murid bisa melakukan apa yang Guru contohkan. Dan tentu saja salh satunya Hye Sung, dia benar - benar sangat kesulitan untuk meluruskan kakinya. Dia menjerit kesakitan



Melihat muridnya yang masih ada kesulitan untuk meluruskan kaki mereka ke samping. Guru memberitahu jika dirinya perlu untuk membantu mereka dengan mendorong tubuhnya.



Guru mengatakan pada guru lainnya jika dirinya akan mendorong tubuh Gong Myung sedang dirinya mendorong tubuh Hye Sung. Hye Sung kaget mendengar. "Aku baik - baik saja" ucap Hye Sung memelas

Gong Myung melihat keadaan Hye Sung yang sedari tadi berteriak. Setelah mendapat bantuan dari Guru, Gong Myung kini menjerit merasa kesakitan. "Aku bisa sendiri" pinta Gong Myung




Hye Sung menjerit sejadi - jadinya sampai gedung gimnasium bergetar. (Hahaha .. Kasian Hye Sung .. Dan saya menebak adegan Hye Sung menangis yang ditampilkan dipreview minggu lalu adalah setelah Hye Sung berteriak keras karena kesakitan Hye Sung menangis dengan tersedu - sedu lalu Gong Myung mendekatinya dengan rasa iba. Tapi sayang adegan itu tidak diperlihatkan. Dasar nasib :( .. ). Guru dan Gong Myung kaget mendengar teriakan Hye Sung.



Bersambung ke part 3