Gong Myung dan Hye Sung mulai menata kamar tidur, dimulai dari memasang seprei hingga sarung bantal dan guling. Hye Sung yang melihat Gong Myung memasang seprei berkomentar jika Gong Myung terlihat menggemaskan. Gong Myung meminta mereka segera membereskannya jadi mereka bisa merakit lego. Mereka berdua pun selesai menata kasur
Selanjutnya mereka berdua menempel nempel stiker diatas langit - langit. Ging Myung terlihat fokus menempel stiker diatas langit langit. Hye Sung yang melihat itu mengatakan jika Gong Myung terlihat rajin. Gong Myung memberitahu itu karena dirinya punya jiwa perajin. Tapi Hye Sung berpikir jika Gong Myung punya sentuhan perajin, bukan jiwa perajin.
Gong Myung memberitahu jika rumah mereka terlihat indah. Mereka pun selesai menempel nempelkan stikernya. Karena kelelahan Gong Myung merebahkan tubuhnya diatas kasur. Hye Sung mengingatkan jika ayahnya meminta mereka berdua untuk tidak berbaring dalam satu kasur. Setelah mengatakan itu Hye Sung langsung merebahkan tubuhnya disamping Gong Myung. Gong Myung berteriak tidak boleh lalu bangun. Tapi sedetik kemudian dia merebahkan kembali tubuhnya sambil mengatakan jika ayah Hye Sung akan mengijinkannya .. Hahaha
Mereka berdua pun menikmati hasil karya mereka. Langit langitnya terlihat sangan indah dengan bintang bintang yang bersinar terang. Gong Myung memberikan jempolnya atas kerja keras Hye Sung. Hye Sung tidak lupa menyilangkan kakinya ke kaki Gong Myung (pokoknya kapan pun dimana pun Hye Sung mau ada bagian dirinya menempel di tubuh Gong Myung .. Hahaha)
Sekarang Gong Myung berada di ruang tengah, dia mengambil kotak lego. Gong Myung memeriksa/membaca kotak lego dengan serius tapi begitu Hye Sung meminta dirinya untuk memasang bola lampunya. Gong Myung segera menaruh krmbali kotak legonya. (Kasian liat Gong Myung udah semangat merakit tahu tahu diminta pasang bola lampu)
Mereka berdua sudah berganti pakaian. Mereka memakai celana piyama couple mereka. Gong Myung mulai menggantung bola lampu di ruang tengah. Hye Sung bersenandung ria dan Hye Sung juga membantu Gong Myung dengan memotongkan perekat untuk menempelkan bola lampunya. Gong Myung fokus dengan bola lampunya. Dan akhirnya selesai juga Gong Myung memasang bola lampu di ruang tengah.
Ketika lampu dinyalakan memang terlihat sangat indah.
Kali ini Hye Sung meminta Gong Myung untuk memasangkan bola lampunya di sekitar dapur. Hye Sung memuji Gong Myung yang memasang bola lampunya dengan rapi dan teliti. Hye Sung merasa puas.
Interview Jung Hye Sung :
"Aku mengetahui bahwa saat mendekorasi, membangun, atau membuat sesuatu, dia sangat fokus dengan pekerjaannya"
Interview Gong Myung :
"Aku mau mengerjakan sesuatu dengan baik. Jadi, aku harus berkonsentrasi. Terlihat indah saat kami selesai mengerjakannya"
Stiker bintang sudah terpasang, bola lampu sudah terpasang dan itu benar benat terlihat sangat indah. Hye Sung terdengar sedang bernyanyi bahagia.
Hye Sung sedang berjongkok dimeja dapur. Hye Sung mengatakan jika dirinya menyukainya, Hye Sung berterima kasih atas kerja keras Gong Myung .. prookk .. prookk .. prookk. Gong Myung kembali menggendong Hye Sung menuju ruang tengah.
Diruang tengah, Hye Sung hendak merajut tapi Gong Myung lebih tertarik untuk merakit legonya. Gong Myung berteriak, terlihat senang karena dirinya sekarang akan merakit legonya. Gong Myung mulai membuka palstiknya dan menaruh legonya ke dalam kotak dan akhirnya dia bisa mulai merakit legonya.
Hye Sung mengatakan selagi Gong Myung merakit legonya, dirinya akan merajut selendang. Seperti tidak peduli dengan apa yang dikatak Hye Sung, Gong Myung malah memberitahu jika dirinya telah berhasil merakit papan seluncur. Hye Sung tertawa melihat itu dia mengatakan jika papan seluncur itu tetlihat lucu.
Hye Sung kembali mengatakan jika benang biru untuk latihan. Lagi - lagi Gong Myung tidak peduli dia malah menunjukan kembali papan seluncur yang berhasil dia rakit kembali.
Kesal, Hye Sung bertanya apa Gong Myung tidak mendengarkan apa yang dia katakan. Gong Myung hanya tersenyum. Gong Myung fokus kembali ke legonya. Gong Myung memberitahu jika dirinya suka suara gesekan legonya. Hye Sung melihat Gong Myung yang terlihat sangat fokus ke lego, dia berkomentar jika mata Gong Myung seperti akan mengeluarkan laser.
Gong Myung mengatakan sebelum pergi dirinya akan menyelesaikannya. Hye Sung terlihat sedikit kecewa mendengarnya. Hye Sung melirik Gong Myung tapi Gong Myung masih fokus dengan legonya. Merasa diabaikan membuat Hye Sung cemberut.
Hye Sung merajut sambil memasang wajah kesal. Ketika Gong Myung melihat wajah Hye Sung yang cemeberut karena kecewa melihat dirinya fokus ke lego menjadi merasa tidak enak melihatnya. Akhirnya Gong Myung pun mengehentikan merakit legonya. Dia mengatakan "Sayang, nanti saja aku melakukannya"
Melihat Gong Myung menyingkirkan legonya Hye Sung bertanya apa Gong Myung tidak akan melanjutkan merakit legonya lagi, kenapa Gong Myung berhenti mendadak. Gong Myung memberitahu jika dirinya mau merajut saja. (Suami pengertian, mengalah demi istrinya, suami idaman)
Hye Sung memberitahu jika sekarang sedang populer merajut menggunakan benang besar seperti ini. Hye Sung mulai mengajarkan cara merajut.
Hye Sung : Letakkan di jarimu.
Gong Myung : Seperti ini.
Hye Sung : Apa kamu sudah selesai ? Ya.
Hye Sung : Itu dia.
Sepertinya Gong Myung mudah sekali diajari karena Gong Myung langsung bisa merajut dengan mudahnya.
Hye Sung memuji Gong Myung "Kamu sangat Hebat"
Hye Sung meminta Gong Myung untuk saling berhadapan dan membuatnya bersama sama. Gong Myung memberitahu jika dirinya merasa sedang bekerja (Tuh kan Hye Sung itu tidak mau diabaikan, maunya lengket lengketan terus). Hye Sung tertawa mendengarnya dia menambahkan jika mereka seperti bekerja dipabrik.
Gong Myung mengatakan jika dirinya salah di bagian sebelah sini. Hye Sung bertanya apa benangnya terlalu kaku, apakah Gong Myung bisa memperbaikinya. Gong Myung menjawab dengan percaya diri jika dirinya tentu saja bisa memperbaikinya.
Lucu melihat adegan Gong Myung sedang merajut karena adegannya dipercepat trus ditambahkan musik .. Hahaha (2 jempol buat tim editing wgm)
Melihat Gong Myung yang hanya fokus sendirian membuat Hye Sung kesal. Hye Sung mengeluh karena dirinya mau melakukan ini bersama - sama dengan Gong Myung karena mau agar mereka bisa lebih romantis. Tapi Gong Myung ternyata hanya melihat benang rajut terus. Hye Sung terus meminta perhatian dari Gong Myung dengan nempel nempel ke tubuh Gong Myung tapi karena dasarnya Gong Myung selalu fokus dengan apa yang dia lakukan jadinya ya dia cuek saja. Hahahaha
Hye Sung menambahkan jika Gong Myung terlalu fokus, seperti ingin segera menyelesaikannya. Gong Myung memberitahu jika merajut itu ternyata cukup seru juga. Dan ternyata Gong Myung sudah selesai membuat syal. Padahal Hye Sung sendiri belum selesai. prookk .. prookk .. prookk.
Kemudian syal itu Gong Myung pakaikan ke leher Hye Sung. Hye Sung senang. Gong Myung mengatakan jika Hye Sung cocok memakainya. Gong Myung terlihat bangga dengan hasil karyanya. Hye Sung tertawa malu memakai syal buatan Gong Myung. Gong Myung meminta Hye Sung untuk melihat dirinya lewat kamera hape Gong Myung. Setelah melihat dirinya lewat kamera hape barulah Hye Sung menyukainya. Hahaha
Gong Myung mengajak foto bersama. Ging Myung terus saja mengatakan jika Hye Sung cocok memakainya. Hye Sung melanjutkan kembali rajutannya. Sedang kan Gong Myung merebahkan tubuhnya du sofa. Sambil rebahan Gong Myung memfoto Hye Sung.
Kemudian Gong Myung segera merapihkan benang rajut miliknya dan memasukan ke dalam koper Hye Sung dan menutupnya rapat rapat. Hye Sung tertawa melihat tingkah laku Gong Myung.
Gong Myung meminta Hye Sung untuk beristirahat sejenak. Hye Sung setuju, dia mengatakan jika mereka bisa beristirahat lima menit kemudian makan malam. Mendengar makan malam Gong Myung langsung mengatakan jika Hye Sung saja yang beristirahat dan dirinya yang akan memasak.
Bersambung ke part 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar