Gong Myung berharap pak petugas memberikan aba - aba ketika akan mulai dilempar. Baru saja dia selesai bicara tiba - tiba Gong Myung dan Hye Sung sudah siap dilempar dan wusshh Gong Myung dab Hye Sung dilempar ke atas langit. Terdengar keras suara jeritan Gong Myung. (Hahaha .. Ini mah kebalikan cowonya penakut sedangkan cewenya pemberani .. Hahaha)
Gong Myung berteriak kerasa dan dia menutup mata. (Secepat itu dia kalah taruhan .. Belum semenit ini .. Hahaha). Dan Hye Sung melihatnya, "Myoung menutup matanya" ucap Hye Sung senang
Interview Jung Hye Sung :
"Myoung bilang, "Ya, aku baik-baik saja." Tapi begitu dimulai, wajah tampan itu terlihat seperti cumi-cumi di panggangan. Dia pasti sangat ketakutan"
Gong Myung berteriak keras dan Hye Sung tertawa, menertawakan ketakutan Gong Myung.
Slingshoot ya naik sangat tinggi dan berputar 360° di atas langit. (Jadi pingin coba ... Apakah nantinya saya akan berteriak ketakutan seperti Gong Myung atau tertawa seperti Hye Sung .. Hihi)
Slingshoot mulai turun, Hye Sung mengeluh jika tangannya sakit karena sepertinya Gong Myung memegang tangan Hye Sung terlalu erat. Gong Myung mengatakan itu karena dirinya merasa sangat takut.
Hye Sung merasa sangat senang menaiki wahana ini, dia melihat Gong Myung menutup matanya lagi. Hye Sung memberitahu jika Gong Myung menutup matanya justru akan menambah rasa takutnya. "Pasti akan lebih menyenangkan jika tiba-tiba jatuh, bukan ?" tanya Hye Sung. Gong Myung tidak menjawab, dia merasa membeku mendengar pertanyaan Hye Sung. Gong Myung terlihat lemas seperti akan pingsan saja.
Hye Sung mengajak untuk mencoba lagi. Gong Myung hanya bisa mengangguk tak kuasa menolak keinginan Hye Sung. "Sekali lagi ... Sekali lagi" ucao Hye Sung semangat
Slingshoot sekarang sudah berhenti, Hye Sung mengatakan jika Gong Myung kalah taruhan jadi nanti Gong Myung harus mengabulkan satu keinginannya. Gong Myung melihat jika tangan Hye Sung dan dia menyadari jika tangan Hye Sung seperti itu karena dirinya memegang tangan Hye Sung terlalu erat. Dia meminta maaf. Gong Myung beralasan dia memegang erat tangan Hye Sung karena dirinya tiba - tiba dilempar begitu saja tanpa ada aba - aba.
(Alesan bilang aja emang Gong Myung penakut, tapi ko saya merasa aneh ya soalnya Tae Oh bilang jika Gong Myung menyukai wahana seperti ini tapi kok kenyataannya seperti ini .. Mc pun bertanya bukannya Tae Oh bilang jika Gong Myung menyukai wahana seperti ini. Tae Oh mengatakan jika dirinya tidak pernah melihat Gong Myung seperti ini .. Jad Gong Myung itu beneran penakut atau pura - pura takut ??)
"Sekali lagi .. Sekali lagi" ucap Hye Sung semangat
Hye Sung mengajak melakukan misi lagi, kali ini Hye Sung mengajak Gong Myung untuk menyapa sungai dan tersenyum. (Jiahh kalo lagi takut gitu mana bisa tersenyum .. Hahaha). Pak petugas kembali melempar Gong Myung dan Hye Sung ke atas. Wuuusss
Gong Myung dan Hye Sung menjerit karena tiba - tiba mereka terlempar kembali. Hye Sung langsung menjalankan misi, dia dadah - dadah ke sungai (ngapain coba ya .. Emanh sungai bakalan dadah - dadah balik ... Hahaha). Kali ini Gong Myung sukses melakukan misi, dia juga dadah - dadah sambil tersenyum.
Slingshoot sudah turun kembali. Sebelum mereka turun pak petugas ga tahu siapa bertanya apa mereka mau mencoba sekali lagi. Gong Myung berpikir lalu mengatakan jika dirinya mau mencoba lagi.
Interview Gong Myung :
"Aku sangat takut. Tapi Hye Sung mau naik sekali lagi. Jadi, aku kumpulkan keberanian dan aku bilang mau naik lagi. Aku juga mau menghilangkan citraku sebagai pria lemah"
Slingshoot melempar mereka berdua kembali untuk yang ketiga kalinya. Mereka berdua berteriak. Karena ini untuk yang ketiga kalinya dirinya dilempar, membuat rasa takut Gong Myung sedikit berkurang. Sekarang dia tidak hanya menjerit tapi mengajak berbicara dengan Hye Sung. Hye Sung tak henti - hentinya tertawa, dia sangat - sangat menikmatinya.
Gong Myung bertanya apakah Hye Sung tidak merasa takut sedikitpun. Hye Sung tidak merasa takut malah Hye Sung merasa jika ini menyenangkan. Tapi menurut Gong Myung jika ini terlalu mengerikan.
Hye Sung tidak henti - hentinya tertawa sedangkan Gong Myung sekarang napasnya mulai sesak. Sekarang mereka sudah mulai turun dan slingshoot berhenti. Gong Myung sekarang bisa bernapas dengan lega.
Hye Sung langsung turun begitu pengaman dilepaskan dan melompat lompat kegirangan tapi tidak dengan Gong Myung dia tidak kuasa untuk berdiri, kakinya terlalu lemas untuk berdiri tegak. Hye Sung menawarkan untuk menggendong Gong Myung.
Hye Sung dengan riang menaiki anak tangga dibelakang Gong Myung dengan lemas mengikuti Hye Sung. Hye Sung merasa kasihan melihat Gong Myung, dia memeluk Gong Myung. "Kamu baik-baik saja ?" tanya Hye Sung
Gong Myung hanya bisa tersenyum mendengar pertanyaan Hye Sung. Gong Myung kemudian memegang lengan Hye Sung karena masih merasa lemas. Hye Sung meledek Gong Myung dengan bertanya apa Gong Myung mau digendong. Sambil tertawa Gong Myung menolak tawaran Hye Sung.
"Kamu menyukainya, bukan ?" tanya Gong Myung. Gong Myung senang melihat Hye Sung gembira. Hye Sung menari kesana kemari seraya mengatakan jika dirinya merasa senang.
Hye Sung bertanya apa Gong Myung baik - baik saja karena sekarang bibir Gong Myung terlihat pucat. Gong Myung tertawa karena merasa pertanyaan dari Hye Sung itu ledekan untuk dirinya.
Hye Sung mengajak Gong Myung untuk pergi ke tujuan mereka berikutnya. Gong Myung memberitahu jika Hye Sung nanti bakalan menyukai tempat tujuan mereka selanjutnya. "Tempat apakah itu ?" tanya Hye Sung penasaran
Gong Myung tidak memberitahu dirinya hanya menjawab pokoknya Hye Sung bakalan menyukainya. "Pasti sesuai seleramu" ucap Gong Myung semangat
Didalam mobil Hye Sung mengajak Gong Myung untuk minum kopi. "Kamu mau minum kopi" tanya Gong Myung. Dengan antusias Hye Sung mengiyakan. Mereka berdua pergi menuju sebuah cafe kopi.
"Mereka berkendara sepanjang pantai Gangneung"
Mereka tiba disebuah kafe, begitu keluar dari mobil Hye Sung berteriak karena senang dirinya akan minum kopi.
Interview Jung Hye Sung :
"Dia membawaku ke sebuah kafe Aku sangat terkejut dengan pilihannya"
Gong Myung dan Hye Sung duduk didepan meja yang bisa melihat barista membuat kopinya secara langsung. Mereka berdua menyapa baristanya.
Gong Myung memberitahu jika ditempat ini mereka bisa memilih jenis kopi yang mereka inginkan dan mereka juga bisa mencoba testernya terlebih dahulu.
Barista bertanya apa mereka berdua mau mencoba kopinya terlebih dahulu. Hye Sung mengiyaka. Barista pun langsung meracik beberapa gelas kopi untuk mereka berdua cicipi. Kopi pun siap disajikan. Barista memberikan beberapa cangkir kopi untuk mereka berdua.
Hye Sung dan Gong Myung langsung mencoba kopinya. Hye Sung memberitahu jika cafe ini sangat menyenangkan karena mereka bisa mencicipi berbagai jenis kopinya terlebih dahulu. Hye Sung menebak jika Gong Myung tidak bisa membedakan rasa kopi. Gong Myung mengiyakan.
"Kamu mengangguk, tapi aku sangat mengenalmu. Wajahmu bilang, "Aku tidak tahu." ucap Hye Sung
Gong Myung beralasan itu karena menurut dirinya semua kopi rasanya sama. Gong Myung memberitahu jika Hye Sung sudah memilih biji kopinya dirinya sendiri yang akan membuatkan kopinya. Hye Sung senang mendengar itu, dia langsung memeluk Gong Myung.
Gong Myung bertanya kopi mana yang Hye Sung sukai. Setelah Hye Sung memilih kopi mana yang dia inginkan, Gong Myung bersiap meracik kopi untuk Hye Sung.
Gong Myung diberikan arahan langsung oleh baristanya. Setelah itu Gong Myung bersiap meracik. Dimulai dari memasukan biji kopi kedalam penggilingan kopi. Hye Sung melihat Gong Myung yang sedang meracik kopi untuknya, dia merasa jika menjadi barista sangan sesuai dengan selera Gong Myung.
Hye Sung memotret Gong Myung dengan tustelnya. Gong Myung pun bergaya bak seorang barista asli. Barista memberitahu langkah - langkah selanjutnya. Gong Myung memperhatikannya dengan seksama.
Melihat kelihaian Gong Myung meracik kopi, Hye Sung bertanya haruskah mereka membuka sebuah kafe. "Ini kali pertamanya membuat kopi, tapi dia sangat hebat" puji barista
Mendengar pujian daru barista, Hye Sung menegaskan jika Gong Myung milik dirinya. (Hahaha .. Hye Sung merasa terancam .. Hahaha). Gong Myung selesai meracik kopi untuk Hye Sung. "Ini kali pertamanya membuat kopi dan dia melakukannya dengan baik" ucap barista memuji Gong Myung kembali
Dan lagi - lagi Hye Sung mengaskan jika gong Myung adalah suaminya. Lol
Interview Jung Hye Sung :
"Aku tidak pernah berpikir dia akan membuatkan kopi untukku. Aku sangat bahagia melihatnya membuat kopi. Ini sangat hebat. Menyentuh sekali. Dia terlihat hebat saat membuat kopi"
Kali ini mereka pindah tempat duduk mereka. Mereka duduk dengan pemandangan laut didepan mereka. Terlihat deburan ombak yang begitu indah.
Mereka berdua bersulang kemudian meminum kopinya masing - masing. Setelah meminum kopinya Hye Sung berkomentar jika rasa kopinya berbeda dengan kopi yang tadi dibuatkan barista. Gong Myung terkejut mendengarnya. "Kurasa rasa kopi ini lebih enak" puji Hye Sung
Gong Myung bangga jika kopinya lebih enak dari barista tapi itu menuru Hye Sung ya ... hihih
Kini mereka berdua saling bertatap - tatapan. Gong Myung bertanya apa yang sedang Hye Sung pikirkan mengenai pertemuan mereka itu tahun lalu. "Terdengar sudah lama saat kamu bilang kita bertemu tahun lalu" ucap Hye Sung
Gong Myung merasa jika mereka berdua harus mulai melakukan yang tertulis di daftar impian mereka berdua. Hye Sung pikir jika mereka akan melakukam itu semua dengan cepat. Tapi Gong Myung pikir tidak.
Gong Myung mengatakan jika mereka harus mengadakan acara pernikahan mereka. (Yes please dipercepat .. Soalnya sudah tidak sabar melihat Hye Sung memakai gaun pengantin). Hye Sung menambahkan jika diacara pernikahan mereka harus merayakannya bersama teman - teman mereka. (Udang Boo Gum yaa Hye Sung .. Awas lohh kalo enggak .. Hahahaha)
Hye Sung berpikir sekejap kemudian mengatakan "Kita juga harus berciuman". (Iyess iyess .. Please tapi kalo bisa jangan disensor yaa saya maunya melihat langsung tanpa menduga duga .. Hahaha). Hye Sung mengatakan kembali jika mereka bahkan belum berciuman. Gong Myung terdiam mendengar ucapan Hye Sung.
Hye Sung menertawakan Gong Myung karena sekarang wajah Gong Myung memerah mendengar ucapannya. Agar tidak menujukan rasa malunya Gong Myung ikutan tertawa. Hahahaha
Hye Sung terus saja menertawakan wajah Gong Myung yang terlihat merah sekali. "Dong Hyun. Kamu sangat menggemaskan" ucap Hye Sung
Karena malu Gong Myung meminum kopinya lagi. (Udah kebiasaannya kalo malu pasti aja Gong Myung langsung minum).
Hye Sung tidak henti - hentinya tertawa. Gong Myung beralasan jika wajahnya merah itu karena dirinya minum kopi yang masih panas. Lol
"Aku bisa melakukannya" ucap Gong Myung tiba - tiba
Hye Sung pura - pura tidak mengerti apa maksud Gong Myung. Gong Myung mengatakan bukan apa - apa. Untuk mengalihkan pembicaraan Gong Myung memuji jika kopinya terasa enak.
"Maksudmu berciuman" tebak Hye Sung menggoda Gong Myung
Medengar itu Gong Myung terkejut lalu langsung saja meminum kopinya kembali.
Interview Gong Myung :
"Pada saat itu, aku terkejut. Haruskah kulakukan nanti ? Atau aku harus lakukan sekarang ? Apa Hye Sung mau aku menciumnya ? Haruskah aku menciumnya ?"
Interview Jung Hye Sung :
"Aku berpikir sejenak, dia membayangkan menciumku. Aku yakin 100 persen. Karena itu dia tersipu malu. Jika tidak, kenapa wajahnya memerah ? Dia pasti membayangkannya"
Mereka berdua tertawa bahagia sambil meminum kopinya.
"Perjalanan Mereka Masih Panjang"
Bersambung ke episode selanjutnya ^^
Say kpan update lg. G sbar nih. G seru klo g bca sinop ny.
BalasHapusSay kpan update lg. G sbar nih. G seru klo g bca sinop ny.
BalasHapus@tanjung's .. Kalo ga hari ini besok senin .. Paling telat selasa untuk episode ini bisa ramlung rampung .. ^^
BalasHapus