Ayah mengatakan harapannya mendapatkan seorang menantu yaitu pria yang kekar seperti truk seberat 15 ton. Truk yang bisa membawa benda yang berat seperti semen. Tapi Gong Myung terlihat seperti mobil kecil. Gong Myung kecewa mendengarnya, dia tertawa malu.
Hye Sung sambil menahan tawa mengatakan jika Gong Myung tidak seperti itu, ayah saja yang belum mengenal Gong Myung.
Ayah menjelaskan jika wanita selalu rumit dan sensitif. Kamu harus selalu mencintai istrimu. Itulah cara ayah membesarkan Hye Sung. Ayah selalu ... (Ayah berhenti berkata karena melihat Hye Sung menangis)
Gong Myung melihat ayahnya berhenti berbicara kaget ada apa. Dia bingung melihat Hye Sung yang menangis karena tersentuh oleh cerita ayahnya. (Ini membuktikan jika Ayah dan Hye Sung saling menyayangi .. Soo sweet banget sihh ini ayah sama putrinya , bikin envy aja deh :( ... ) Kemudian ayah dan Gong Myunh mengambilkan tisu untuk Hye Sung.
Ayah melanjutkan perkataannya, Ayah merasa seorang pria harus memiliki rasa tanggung jawab dan selalu melindungi wanita. Pria bodoh jika selalu membuat istrinya menangis. Gong Myung harus tahu bahwa istrinya adalah teman terdekat. Hye Sung bangga mendengar perkataan ayahnya, Gong sedari tadi hanya mendengarkan dengan seksama.
Ayah memberitahu jika Gong Myung bisa menjadi pria seperti itu ayah akan ijin kan Gong Myung untuk menikahi Hye Sung. Gong Myung mengangguk mengerti.
Ayah akan selalu mengawasi Gong Myung jadi jangan berbaring bersama dalam satu kasur. Lol. Gong Myung dan Hye Sung tertawa mendengarnya hahaha
Makanan pun datang. Ayah emyuruh Gong Myung untuk segera makan dan meminta pelayan untuk menaruh makananya didekat Gong Myung. Hye Sung menggoda ayah dengan mengatakan jika ayah memberikan makan untuk menantu. Ayah menegaskan jika Gong Myong belum menjadi menantunya tapi masih calon. Hahaha (kasian amat Gong Myung)
Gong Myung pun mencoba makanannya, kemudian ayah melihat Gong Myung sembari berkata jika ayah merasa Gong Myung lebih baik dari dugaan ayah. Gong Myung senang mendengarnya, dia mengucapkan terima kasih.
Gong Myung pun mencoba makanannya, kemudian ayah melihat Gong Myung sembari berkata jika ayah merasa Gong Myung lebih baik dari dugaan ayah. Gong Myung senang mendengarnya, dia mengucapkan terima kasih.
Gong Myung dengan terbata bata (gugup banget, hahaha) bertanya kepada ayah mengenai jam malam Hye Sung. Gong Myung dengan memasang wajah memelas meminta ayah untuk mengubahnya. Ayah berpikir sejenak kemudian berkata jika ayah bisa menghapus jam malam Hye Sung, tapi ... (Ayah berpikir kembali) terserah kalian. Gong Myung lega mendengarnya.
Tapi ayah tetap meminta Hye Sung untuk pulang lebih awal. Lol . (jadi jam malamnya dihapus ga sihh bingung deh .. Hahaha)
Ayah meminta Gong Myung mencicipi belut dari Busan (Kota asal ayah) yang sedang dipanggang, ayah memberitahu jika rasanya enak. Ayah mau memberi belut untuk menantunya. Gong Myung merasa tersentuh dia mengucapkan terima kasih.
Gong Myung membolak balikan belut dipanggangan dan menaruhnya dekat mangkuk ayah. Ayah pun memakan belutnya.
Kali ini ayah bertanya mengenai keadaan orang tua Gong Myung. Gong Myung menjawab jika kedua orang tuanya sehat. Ayah mengatakan Hye Sung itu orang yang sangat sopan. Ayah merasa sudah ditinggalkan Hye Sung. Hye Sung bisa merawat orang tua Gong Myung. Dia juga bisa memasak seperti ibunya. Gong Myun mengakui jika Hye Sung pintar memasak.
Ayah mengeluh karena hanya dirinya yang belum mencoba masakan buatan Hye Sung membuat ayah cemburu saja. Gong Myung malu mendengarnya kemudian dengan lucu Gong Myung bertanya kepada Hye Sung apakah hanya dirinya yang sudah mencoba masakan Hye Sung. Tidak kalah lucu Hye Sung menjawab pertanyaan Gong Myung, iya hanya kamu. Ayah yang melihat keimutan mereka menjadi kesal. Hahahah
Ayah pikir semua akan baik-baik saja. Tapi ternyata masih Ini canggung. Gong Myun menuakan soju kembali ke gelas ayah sembari mengatakan agar suasan tidak canggung lagi kita harus minum lagi.
Hye Sung merasa bahagia karena 2 pria yang mencintainya sekarang sedang bersamanya. Tapi ayah tidak bahagia. Lol. (Ini ayah terus terang aja ngomongnya, berarti Hye Sung benar putri ayah .. Hahaha .. Sama sama suka terus terang jika bicara)
Untuk menyakinkan kembali ayah bertanya apakah Hye Sung benar benar menyukai Gong Myung.
"Kamu tidak menyukainya kan ?" tanya ayah
Hye Sung pura pura tidak mendengar, dia meminum sojunya.
Melihat Hye Sung yang tidak merespon pertanyaannya ayah kembali bertanya "Kamu lebih suka ayah, bukan ?"
Hye Sung lagi lagi tidak merespon pertanyaan ayah, dia malah mengobrol dengan Gong Myung.
Ayah terus meminta perhatian dari Hye Sung. Ayah mengulangi pertanyaannya, Hye Sung hanya menjawab "Hmm .. Hmm .. Hmm". Ayah merasa jawaban Hye Sung tidak tulus, ayah pun tertawa.
Hye Sung kini duduk lebih dekat dengan Gong Myun. Hye Sung meminta Gong Myung untuk mencicipi makanan yang ada di mangkuk. Gong Myung mengiyakan. Ketika Gong Myung melihat ayah dia kaget, dia meminta Hye Sung untuk melihat ayahnya yang sedang memegang dadanya (ayah sakit melihat Hye Sunh lebih perhatian kepada Gong Myung .. Hahaha)
Ayah masih terlihat kesal. Hye Sung mencoba merayu ayah agar tidak kesal lagi dengan mengatakan jika ayahnya terlihat keren. Ayah menyakinkan pendengarannya apa benar Hye Sung berkata jika ayah terlihat keren.
Hye Sung menggoda ayah dengan menggejek jika dirinya tidak berkata seperti itu . Ayah kembali tertawa melihat kelakuan putrinya yang lucu itu. Lol.
Hye sung kembali menggoda ayahnya, "Apa aku menggemaskan ?" . Ayah kembali tertawa. Hahaha .. (Hye Sung emang bener bener imut iihh)
Ayah bercerita ketika Hye Sung lahir, perawat bilang ... Hye Sung memotong cerita ayah, dia mengeluh karena ayahnya selalu bercerita itu kepada semua orang sampai dirinya ingat.
Ayah melanjutkan ceritanya, Ayah tidak berbohong. Bahkan itu ada fotonya. Perawat itu bilang Hye Sung terlihat seperti tokoh kartun. Saat lahir matanya sebesar ini. Tapi sekarang mata Hye Sung semakin mengecil. Perawat selalu menggendongnya. Dia sangat cantik.
Hye Sung tertawa mengejek, dia memberitahu Gong Myung jika ayahnya pembohong. Gong Myung tertawa mendengarnya. Ayah menyakinkan Gong Myung jika dirinya tidak berbohong.
Hye Sung membuat ssam trus diberikan kepada Gong Myung. Ayah kesal melihat itu tapi mencoba pura pura tidak melihatnya.
Ayah memberitahu mungkin saja seorang pria menjadi lemah bagi keluarganya. Selama kamu bertanggung jawab, semua masalah bisa diselesaikan. Jaga istrimu dan anakmu. Anak adalah berkah.
Ayah mengatakan dengan kesal jika Gong Myung sudah mengambil berkah miliknya (mengambil Hye Sung darinya). Gong Myung kaget mendengarnya, dia tertawa malu.
Hye Sung kembali memberikan ssam nya kepada Gong Myung. Kali ini ayah marah, dia bertanya kenap Hye Sung terus memberikan ssam kepada Gong Myung. Lol. Lagi lagi Gong Myung hanya mampu tertawa. Hahaha
Bersambung ke part 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar