Selasa, 17 Januari 2017

[Sinopsis] WGM S4 Episode 356 : Gong Myung - Jung Hye Sung Couple part 2



Mereka berkeliling rumah, Bapak Sales memberitahu letak kamar mandi, kamar tidur. Ketika hendak melihat kamar tidur, mereka berdua kaget melihat kamar mandi (didalamya ada bak rendam) yang hanya dilapisi kaca dan tembus langsung ke kamar tidur. Gong Myung mengomentari jika rumah ini luar biasa. Hye Sung mengatakan jika dia menyukainya.




Gong Myung meminta Hye Sung kembali keluar kemudian dia akan duduk dikloset. Hye Sung pun keluar, kemudian dia berakting memanggil Gong Myung kemudian kaget ternyata Gong Myung sedang duduk dikloset. Hahaha. Gong Myung mempraktekan bagaiman jika dirinya sedang mandi tiba tiba Hye Sung masuk .. Hahaha


Interview Gong Myung :
"Itu adalah bak rendam yang terbuka. Jika semuanya terbuka seperti itu, ayahnya akan pingsan"


Interview Jung Hye Sung :
"Aku suka hal yang unik, jadi, rumah itu sesuai dengan harapanku, tapi bak rendamnya terlalu terbuka"


Gong Myung pikir jika rumah ini sangat bergaya Amerika. Hye Sung mengiyakan dan mengataka jika dirinya menyukainya. Hye Sung memberitahu jika dirinya sangat suka tipe rumah seperti ini. Bagaimana dengan Gong Myung ? Gong Myung menjawab jika ini semua sangat tidak biasa apalagi kamar mandinya terbuka begini.

Mereka beritiga keluar dari ruangan kamar mandi. Hye Sung berkata jika Bola lampu dipasang di sini akan membuat suasana yang bagus. Hye Sung terkejut karena disana ada perapian juga. Hye Sung menjelaskan jika akan menggunakan perapian itu berarti harus ada ventilasi. Bapak Sales menjelaskan jika gasnya belum disambungkan.



Kemudian Hye Sung menuju dapur, dia bertanya kenapa didekat kompor belum ada pipa gasnya. Bapak Sales memberitahu jika mereka akan memasangnya jika nanti sudah pindah.


Interview Gong Myung :
"Dia memeriksa hal-hal kecil lebih baik daripada aku. Aku terkejut melihat sisi dirinya yang baru"

Gong Myung mengatakan jika dia suka rumah yang untuk. Hye Sung memberitahu jika dia mau rumah yang seperti ini. Gong Myung menambahkan jika dirinya menyukai kamar mandinya. Hahaha. Bapak Sales bertanya apa mereka berdua telah selesai melihat, dia memberitahu jika dilantai atas ada rumah yang bisa mereka lihat.


Mereka bertiga kembali menaiki anak tangga. Sesampainya di rumah kedua, mereka berdua kembali terkejut. Hye Sung berteriak jika dirinya lebih menyukai rumah ini. Rumah kedua terlihat lebih luas, ada 2 lantsi dan sudah ada perabotnya jadi sepertinya mereka berdua tidak perlu berbelanja perabot rumah tangga.


Hye Sung keukeuh jika nantinya suasana akan lebih indah jika nantinya dipasangi lampu gantung. Gong Myung kagum karena dirumah ini ada proyektor. Mereka menuju lantai atas, dilantai atas ada kamar tidur. Mereka berdua tidak henti hentinya mengagumi rumah kedua ini.





Dirumah ini juga ada atapnya. Hye Sung mengatakan jika mereka bisa membuat acara barbekyu. Mereka kembali berkeliling menuju dapur. Hye Sung pura pura sedang memasak. Melihat itu Gong Myung tersenyum. Hye Sung merasa cocok dengan rumah ini begitu pula Gong Myung.


Hye Sung bertanya soal harga sewa rumah ini. Bapak Sales memberitahu jika rumah ini lebih mahal dari rumah yang pertama. Gong Myung kecewa mendengarnya karena harganya terlalu mahal.


Hye Sung menjatuhkan tubuhnya ke sopa, dia mengatakan jika dirinya ingin tinggal dirumah ini. Gong Myung memberitahu jika dirinya harus bekerja keras jika mau tinggal dirumah ini. Hye Sung menyuruh Gong Myung untuk berbaring saja dan jangan pergi dari rumah ini.

Hye Sung mengatakan cahaya matahari di sini seperti pencahayaan di lokasi syuting sehingga terlihat seperti adegan di dalam drama. Hye Sung pikir jika mereka terus berbaring mungkin sebentar lagi mereka akan tertidur. Gong Myung meminta Bapak Sales untuk berbincang.




Bapak Sales bertanya apa mereka berdua akan menempati rumah ini. Hye Sung mengeluh jika harga sewanya terlalu mahal. Gong Myung bertanya apa mereka bisa menghubungi pemiliknya dan menawar harganya ? Gong Myung akan menelpon pada pemilik rumah, jika pemilik rumah mendekorasi rumah ini dengan indah. Hye Sung menambahkan jika dirinya berharap nantinya pemilik rumah akan menurunkan harganya sebesar 100 dolar.

Bapak Sales hanya tertawa mendengarnya. Gong Myung mengajak Hye Sung untuk melihat rumah lainnya. Dia berkata pada Bapak Sales jika dirinya akan memikirkan apakah akan menempati rumah ini apa tidak.

Hye Sung berkata jika mereka nantinya menempati rumah ini, kita akan menyombongkan. Hye Sung juga merasa jika nantinya setiap pekan dirinya akan mengundang orang-orang dan membuat pesta.


Interview Gong Myung :
"Tempat itu sempurna.


Interview Jung Hye Sung :
"Ini dia." Itu yang kupikirkan. Kupikir, "Inilah tempatnya." Karena rumah itu indah..."


Interview Gong Myung :
"Aku harus bekerja siang dan malam"




Mereka berdua pamit pergi, Gong Myung berkata jika nanti dia akan menghubungi Bapak Sales. Gong Myung mengajak Hye Sung pergi untuk melihat rumah yang lainnya. Tapi Hye Sung enggan pergi, dia mau rumah ini. Gong Myung berjanji jika dia akan berusaha untuk mendapatkan rumah ini tapi sekarang mereka harus pergi.


Mereka berjalan menuju rumah ketiga. Janlannya menanjak cukup menyulitkan. Mereka pun sampai ke calon rumah ketiga mereka. Mereka berdua berkeliling rumah yang terlihat kosong tidak ada perabot seperti rumah kedua.




Gong Myung menujuk teras luar, disana terlihat Namsan Tower. Hye Sung memberitahu jika dirinya menyukai balkonnya. Hye Sung mengajak Gong Myung ke balkon. Mereka berdua berjalan diatas salju. Gong Myung mengajak Hye Sung untuk membuat jejak kaki. Hye Sung memberitahu jika jejak kaki mereka adalah jejak kaki couple. Gong Myung tertawa mendengarnya.


Mereka masuk kembali menuju kamar mandi kemudian mereka mengecek air yang ternyata lancar mengalir. Hye Sung mengatakan karena Rumah ini besar dan luas. Sulit untuk membersihkannya. Hye Sung meminta Gong Myung yang bertanggung jawab membersihkan rumah sedangkan dirinya yang memasak.


Gong Myung memberitahu jika dirinya juga bisa memasak jadi Hye Sung saja yang membersihkan rumah. Hye Sung menolak, dia tidak mau membersihkan rumah. Hye Sung tetao dengan pendiriannya, Gong Myung lah yang harus membersihkan rumah karena Gong Myung orang yang rapi.


Hye Sung berkata jika rumah ini akan indah jika mereka mendekorasinya. Gong Myung mengiyakan. Mereka selesai melihat lihat rumah ketiga. Mereka pun keluar.



Dalam perjalanan pulang, Gong Myung meminta agar mereka berdua berhati hati memikirkan mana rumah yang akan mereka tempati. Gong Myung menambahkan jika rumah kedua cukup mahal tapi mereka berdua menyukainya. Nantinya, walaupun mereka tidak menambahkan apa-apa, semuanya sudah bagus. Sedangkan rumah ketiga memerlukan banyak perabotan. Gong Myung menambahkan jika rumah ketiga bisa mereka dekorasi rumah itu sesuai selera mereka.

Tapi Hye Sung merasa jika dirinya sangat menyukai rumah ke dua. Gong Myung pun setuju dengan Hye Sung.


Interview Gong Myung :
"Sejujurnya aku tidak mau apa-apa, tapi hanya mau membuat istriku senang. Jika dia paling suka rumah kedua, kami harus memilihnya walaupun harganya mahal"




Hye Sung bertanya rumah mana yang paling Gong Myung sukai. Gong Myung menjawab tentu saja rumah yang kedua.
Hye Sung mengatakan karena mereka adalah pasangan, pendapat mereka sama. Gong Myung mengajak high five.



Gong Myung bertanya kenapa tangan Hye Sung dingin. Gong Myung memberitahu jika dirinya dapat uang yang banyak, mereka bisa tinggal di rumah kedua. Hye Sung bertanya kembali jika Gong Myung  akan menghasilkan uang yang banyak, bukan ? Gong Myung tertawa mndengar pertanyaan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar