Selasa, 17 Januari 2017

[Sinopsis] WGM S4 Episode 356 : Gong Myung - Jung Hye Sung Couple part 1


Di Toko Roti


Gong Myung sedang memilih - milih roti. Gong Myung mengambil Roti croissant (Roti Sabit) karena Hye Sung sangat menyukainya. Setelah selesai Gong Myung menuju kasir dan membayarnya.



Gong Myung membawa nampan berisi roti menuju lantai ke dua sambil bersenandung ria. Gong Myung duduk menghadap kejalan raya. Sambil meminum kopinya, Gong Myung mencoba menelpon Hye Sung untuk mengetahui keberadaannya. Ternyata Hye Sunh sudah ada di sebrang jalan didepan lampu merah.





Hye Sung menjawab telpon Gong Myung "Hallo". Gong Myung yang melihat keberadaan Hye Sung berkata jika dirinya dapat melihat Hye Sung. Dari sebrang, Hye Sung melambaikan tangannya sambil bertingkah aneh. Gong Myung tertawa melihatnya. Gong Myung meminta Hye Sung untuk berhati hati karena jalannya licin. Gong Myung memberitahu jika lampunya akan segera berubah. Hye Sung pun mulai menyebrang. Mereka berdua tidak henti hentinya melambaikan tangan.



Hye Sung mematikan telponnya. Gong Myung didalam toko lanjut meminum kopinya. Hye Sung sudah sampai didepan Toko Roti. Hye Sung yang melihat Gong Myung sedang meminum kopi berkata jika Gong Myung seperti sedang syuting iklan kopi.


Didalam toko Gong Myung meminta Hye Sung untuk segera masuk kedalam. Hye Sung menggelengkan kepala, dia pura pura tidak mengerti apa maksud Gong Myung. Gong Myung mengatakan jika dirinya akan pura pura tidak melihat Hye Sung agar Hye Sung segera masuk kedalam. Tapi Gong Myung tetap saja melirik Hye Sung (tak tahan yaa beib .. Heheheh).






Hye Sung memberikan tanda hati pad Gong Myung. Gong Myung tersenyum melihatnya. Sekarang Gong Myung pura pura tidak mengerti apa artinya (haha .. Ngebales nih ceritanya .. Hahaha) membuat Hye Sung sebal. Melihat Hye Sung marah, Gong Myung langsung memberikan tanda cinta pada Hye Sung. Hye Sung pun kembali tersenyum. Hye Sung mengatakan jika Gong Myung akhirnya membalas hatinya. Hye Sung pun segera masuk kedalam toko untk menemui Gong Myung.



Hye Sung sedang menaiki tangga, dia mengatakan jika didalam udaranya terasa hangat. Hye Sung duduk disamping Gong Myung. Hye Sung merasa silau karena sinar matahari berada di belakang Gong Myung. Gong Myung mengatakan jika dirinyalah yang bersinar. (mulai .. mulai .. siap siap tergoda aja deh .. hahahah)


Hye Sung berkata jika dirinya menyukai jas yang dipakai Gong Myung kali ini. Hye Sung mengatakan jika Gong Myung membuat jantungnya berdebar. Kemudian Hye Sung mengambil sesuatu di bulu mata Gong Myung. (Gong Myung terlihat santai santai aja nih, tidak malu malu kucing lagi .. sepertinya dia sudah terbiasa dengan sikap Hye Sung :p)


Gong Myung meminta Hye Sung untuk meminum teh jeruk yang tadi dia pesan. Hye Sung bertanya apakah teh limau itu minuman yang dia pesan ketika mereka pertama bertemu. Gong Myung mengiyakan dan itu sebabnya Gong Myung memesan teh jeruk. Gong Myung pikir jika Hye Sung tidak meminum teh yang lain.


Hye Sung memberitahu jika dirinya juga menyukai kopi. Hye Sung mengatakan jika dirinya mau minuk kopi jadi kopi Gong Myung dia minum.



Gong Myung melihat wajah Hye Sung lebih dekat, Gong Myung bertanya apakah Hye Sung memakai make up. Hye Sung memberitahu ketika mereka pertama bertemu dirinya sering bergadang tapi hari ini dia tidur cukup lama. Gong Myung mengatakan jika model rambut Hye Sung pub berubah.


Gong Myung terus saja melihat wajah Hye Sung, kemudian dia memberitahu jika Hye Sung semakin hari semakin menggemaskan. Hye Sung tersenyum malu mendengarnya.


Hye Sung bercerita jika dirinya sekarang mempunyai kebiasaan baru. Gong Myung bertanya apa itu. Hye Sung memberitahu jika Gong Myung sering berkata "ahhh" saat mengatakan sesuatu jadi sekarang dirinya suka mengatakan "ahhh" seperti Gong Myung. Hye Sung memberitahu jika Orang yang bersama-sama cenderung untuk saling menyerupai. Mendengar itu Gong Myung tak sengaja mengatakan "ahhh" lagi. Gong Myung tertawa, dia pikir dia harus berhenti berkata itu. Hye Sung menepuk nepuk bokong Gong Myung (ga ngerti apa maksudnya coba nepuk nepuk bokong Gong Myung .. Heu)



Gong Myung mengeluh, apa yang dilakukan Hye Sung tadi. Mereka berdua berkata "ahhh", mereka berdua pun tertawa.



Hye Sung merasa nyaman berada di toko roti itu. Gong Myung melihat ke jalan raya kemudian memberitahu jika sekarang turun salju. Hye Sung ikut melihat, Hye Sung meminta Gong Myung untuk melihat seorang anak kecil yang sedang memegang tangan ibunya. Hye Sung berkata jika anak itu sangat menggemaskan.



Tiba tiba Gong Myung bertanya, Hye Sung ingin mempunyai berapa anak ? Bukannya menjawab Hye Sung malah balik bertanya apa benar Gong Myung ingin tahu. Gong Myung menggoda Hye Sung dengan berkata iya. Hye Sung kembali bertanya benarkah, Hye Sung pun tertawa malu (ternyata Hye Sung malu pemirsa .. Hahaha). Gong Myung mengatakan ini lah alasannya dirinya menyukai Hye Sung karena Hye Sung menggemaskan. Hye Sung memukul mukul lengan Gong Myung, malu karena merasa dikerjai oleh Gong Myung.


Gong Myung mengatakan jika hari ini mereka mempunyai banyak kegiatan. Hye Sung bertanya apa. Gong Myung memberitahu kegiatan pertama mereka adalah mereka harus mencari tempat tinggal. Dirinya sudah mencari diinternet. Gong Myung pun memperlihatkan foto foto yang dia ambil diinternet. Gong Myung meminta Hye Sung untuk memilih yang dia sukai.


Gong Myung memperlihatkan 5 tempat. Hye Sung memberitahu jika dirinya tidak menyukai tempat pertama dan keempat, dirinya menyukai tempat kelima karena tempatnya terlihat bagus. Gong Myung memberitahu jika mungkin tempatnya berbeda dengan yang ada di foto jadi mereka harus melihatnya secara langsung. Gong Myung mengatakan jika keputusannya akan dia serahkan pada Hye Sung.


Gong Myung senang karena akhirnya mereka mempunyai tempat tinggal. Tapi Hye Sung mengatakan jika mereka tidak bisa langsung pindah. Gong Myung memberitahu jika mereka juga harus mendekorasi rumahnya nanti. Gong Myung bertanya apa Hye Sung punya ide.

Flashback episode sebelum sebelumnya.

Diepisode sebelumnya Hye Sung memberitahu jika dirinya menyukai konsep rumah model amerika. Hye Sung menyukai ruangan yang langit langitnya memiliki bintang bersinar, lampu lampu gantung menyala diseluruh ruangan.




Gong Myung bertanya apa itu semua yang Hye Sung inginkan. Hye Sung mengiyakam akan tetapi mereka harus melihat tempatnya secara langsung terlebih dahulu. Tiba tiba Gong Myung menaruh tangannya dikaki Hye Sung (ciiee ciiee yang udah lebih berani pegang pegang .. ciiee ciiee .. Hahaha) membuat Hye Sung secara langsung memegang yangan Gong Myung. Tapii itu membuat Gong Myung maluu (ahahahaha .. Gong Myung kalah berani donk ya .. hihihi)




Gong Myung mengajak Hye Sung untuk segera pergi ke agen perumahan. Sebelum pergi Hye Sung memakai lipstik terlebih dahulu (biar tetep cantikk yaa ... hihihi) Hye Sung hendak memakaikan lipstik pada Gong Myung tapi Gong Myung menolaknya. Hye Sung tiba tiba memonyongkan bibirnya ke arah Gong Myung (ehh eehhh mau ngapain ini ?? hihihi). Gong Myung tertawa melihatnya, kemudian dia memberitahu jika dirinya hampir menciun bibir Hye Sung (ya iya lah siapa yang akan nolak coba disodorin bibir .. Hahaha. Berarti Gong Myung bisa nahan dirinya .. Hebatt hebatt .. Hahaha)


Hye Sung tertawa bahagia mendengarnya. Hye Sung memutarkan tubuhnya kemudian berkata jika dirinya merasa malu dan bahagia secara bersamaan. Hahaha


Interview Gong Myung :
"Aku pernah mengunjungi kantor agen perumahan sendirian. Mengunjungi tempat itu bersamanya adalah pengalaman yang baru. Aku berpikir hal yang bisa kami lakukan bersama-sama, seperti memasak dan makan. Aku merasa bahagia ketika membayangkan hal seperti itu"




Mereka berdua tiba disebuah agen perumahan. Didalam sudah ada seorang sales yang menunggu. Mereka berdua pun duduk. Gong Myung memberitahu sales jika mereka sedang mencari rumah pertama mereka, karena foto mungkin terlihat berbeda dengan tempat aslinya, jadi mereka mau melihat secara langsung. Sambil menyandarkan kepalanya kebahu Gong Myung, Hye Sung memberitahu jika mereka baru menikah. Bapak sales hanya bisa tersenyum mendengarnya.



Bapak sales memberitahu jika ada tempat bagus untuk mereka. Tempatnya ada di dekat stasiun kereta. Pemandangannya indah. Di dekat Namsan, Taman Naksan dan benteng. Hye Sung tertarik mendengarnya. Gong Myung sambil menunjukan fotonya bertanya apa tempatnya seperti yang difoto. Hye Sung kagum karena Gong Myung sangat teliti.


Interview Jung Hye Sung :
"Aku tidak pernah mengunjungi kantor agen perumahan, jadi, aku tidak tahu harus bagaimana. Tapi dia sudah menyiapkan segalanya, jadi, aku hanya bergantung kepadanya.


Interview Gong Myung :
"Aku ingin memimpin di sana. Itu karena aku pernah melakukannya, dan aku seorang pria. Apa yang baru saja kukatakan ? (setelah mengatakan itu Gong Myung menundukan kepala, tertawa malu)"


Gong Myung bertanya apa mereka bisa pergi kesana. Bapak sales mengiyakan. Ketika Gong Myung dan Bapak Sales sedang mengobrol. Hye Sung mengambil pamplet. Hye Sung bertanya pamplet apa ini ? Bapak sales menjelaskan jika banyak pasangan baru kesulitan mencari tempat tinggal. Untuk menstabilkan masalah perumahan. Pemerintah menyediakan rumah di dekat stasiun kereta. Contohnya adalah Stasiun Samgakji di Yongsan. Dan juga ada banyak rumah di dekat stasiun Chungjeongno.



Hye Sung mengatakan jika dirinya sudah mendaftar untuk aplikasi apartemen. Gong Myung kaget mendengarnya. Hye Sung mengatakan jika dirinya sangat tertarik membeli rumah baru. Gong Myung bertanya apa syarat syaratnya. Bapak Sales memberitahu jika syaratnya harus pasangan yang baru menikah. Berusia antara 20-an atau 30-an. Rumah akan disiapkan mulai dari tahun depan.



Hye Sung kecewa mendengarnya. Dia bertanya apa bisa dipercepat. Hahahah.
Hye Sung mengatakan jika dirinya harus memeriksa program ini. Karena dirinya mau membeli rumah. Mendengar itu Gong Myung kecewa dia bertanya apakah Hye Sung tidak mau tinggal bersamanya. Mendengar itu Hye Sung terdiam.


Interview Gong Myung :
"Aku mau memberikan informasi dan memimpin, tapi dia mencari informasi sendiri. Aku hanya bilang dia benar dan mengikuti kemauannya. Dia bahkan sudah mendaftar untuk aplikasi apartemen. Aku melihat sisi dirinya yang baru"

Mereka bertiga pun bergegas pergi untuk melihat rumah. Dalam perjalanan, bapak sales memberitahu jika wilayah ini nyaman untuk hunian. Dengan mesra Hye Sung meminta mereka berdua untuk pindah kesana. Karena ada Bapak Sales Gong Myung menjadi malu dengan kemanjaan Hye Sung.


Mereka sampai di calon rumah yang akan mereka tempati. Bapak Sales memberitahu jika tempat ini tidak ada lift hanya ada anak anak tangga. Rumah ini sangat unik, Hye Sung menyukainya karena sesuai dengan seleranya. Mereka bertiga pun masuk kedalam rumah yang pertama.


Bersambung ke part 2







Tidak ada komentar:

Posting Komentar