Hye Sung dan Gong Myung sedang berada di dapur. Dilayar kecil diperlihatkan jika sebelumnya mereka berdua pergi ke pasar. Sekarang Hye Sung sedang menyiapkan bahan - bahan yang akan dia gunakan untuk memasak kemudian Hye Sung menaruh semua bahan itu diatas meja agar nantinya mudah ketika dia mencari apa yang dia butuhkan.
Gong Myung yang dari tadi hanya melihat Hye Sung yang sibuk sendiri menyiapkan semua bahan itu bertanya "Apa kamu akan masak semuanya ?".
Interview Jung Hye Sung :
"Itu hari ketika Do Young datang ke rumah kami. Aku ingin memasak beragam hidangan lezat dan sehat yang mengandung berbagai bahan"
Hye Sung akan memasak Gondeurebap, haemultang, gurita kecil, abalone bakar dengan mentega dan makanan lainnya.
Karena Hye Sung belum pernah memasak Haemultang jadi dia mencari resepnya terlebih dahulu. Setelah mengetahuinya barulah Hye Sung mulai memasak. Dimulai dari memasukan air ke dalam panci.
Gong Myung berdiri dibelakang Hye Sung membenarkan celemek Hye Sung lalu Gong Myung memegang tali celemeknya. (Ngapain coba pegang - pegang tali celemek segala ??)
Gong Myung yang diepisode sebelumnya kalah taruhan 2 kali jadi diepisode ini Gong Myung dihukum. Hukumannya adalah Gong Myung diharuskan menempel pada Hye Sung. Jadi seharian Gong Myung akan berubah menjadi ulet yang menempel di tubuh Hye Sung .. Hahaha
Hye Sung tertawa melihat Gong Myung yang terus saja memegang tali celemeknya dan mengikuti dirinya kemanapun dirinya melangkah.
Sambil menunggu air mendidih, Hye Sung memotong lobak ?? Kemudian lobak yang sudah dipotong Hye Sung masukan kedalam panci. Lalu sekarang Hye Sung akan meracik saus/bumbunya. Setelah jadi saus/bumbunya, Hye Sung memasukannya kedalam panci.
Gong Myung yang melihat Hye Sung sibuk membuat kaldu mengatakan jika banyak sekali yang harus Hye Sung lakukan.Hye Sung mengiyakan. Hye Sung merasa kesulitan untuk bergerak karena Gong Myung menyandarkan dagunya kebahunya (suruh siapa coba Gong Myung mesti berubah jadi ulet .. Hahaha) Gong Myung mengatakan jika dirinya orang pemalas. Hye Sung bertanya memang dirinya seperti ini dulu. (Enggak .. Enggak .. Hye Sung kalo lagi nempel ke Gong Myung ga kaya ulet macam Gong Myung ko .. Ini mah Gong Myungnya aja berlebihan manjanya .. Hihi)
Gong Myung menyandarkan kepalanya ke kepala Hye Sung membuat Hye Sung sulit untuk bergerak, Hye Sung mengatakan "Paling tidak kamu harus biarkan aku memasak".
Sepertinya Gong Myung berhenti menempel sehingga Hye Sung mencuci, memotong dan memasukan semua bahan kedalam air rebusan kaldu tadi.
"Aromanya luar biasa" puji Gong Myung
Gong Myung mendekati Hye Sung, dia bertanya apa yang Hye Sung masak sekarang. Hye Sung sekarang sedang memasak Jeon. Setelah selesai memasak jeon Hye Sung lanjut memanggang ikan makarel. Hye Sung menutup wajan dengan kertas tisu agar minyanya tidak menciprat kemana - mana.
Sambil menunggu ikan matang, Hye Sung mengaduk - aduk Haemultangnya. Lalu membalikan ikannya. Sambil menunggh Haemultang dan ikannya matang Hye mencuci beras lalu meracik bumbu. (Terlihat jika Hye Sung sangat cekatan ketika memasak dia tidak duduk diam menunggu masakannya matang tapi ada saja yang dia lakukan ... Hebattt .. Prokk .. Prookk .. I'm proud of you, Hye Sung shi .. )
Hye Sung menganggkat ikannya, terlihat ikan matang dengan sempurna. Lalu Gong Myung datang dengan malu - malu dia tersenyum. (Tadi dia ngilang kemana ya ??). Lalu Gong Myung mulai mendekat ke Hye Sung dan dia bersiap berubah menjadi ulet kembali .. Hahaha (maaf nih saya sebut gong myung ulet soalnya dia nemplok dipunggung Hye Sung jadi kaya ulet ... Hihi)
Gong Myung menyandarkan kepalanya ke kepala Hye Sung kembali. Hye Sung tertawa dengan sikap manja Gong Myung. Hye Sung meminta bantuan Gong Myung karena dirinya akan memasak nakjihorong jadi Hye Sung meminta Gong Myung untuk melilitkan gurita kecil di sekeliling sumpit.
Gong Myung mulai melilitkam gurita kecilnya di sumpit lalu melumurinya dengan minyak setelah itu Gong Myung memanggang guritanya.
Hye Sung akan membuat telur kukus. Dia mengkocok telurnya terlebih dahulu lalu menambahkan potongan bawang daun kedalam adonan telur kemudian mengkukusnya. Setelah selesai dengan telur kukusnya sekarang Hye Sung menggoreng beberapa tahu. Selesai menggoreng tahu, Hye Sung mulai memotong cumi rebusnya.
Gong Myung juga terlihat sibuk membantu Hye Sung. Dengan cekatan dia berlari kesana kemari. Hye Sung menyuruh Gong Myung untuk mengecilkan apinya, meminta Gong Myung untuk menyiapkan sumpitnya, menyuruh Gong Myung memasukan bahan sisa kedalam kantung plastik dengan patuh Gong Myung melakukan perintah Hye Sung.
Tiba - tiba hanphone Gong Myung bergetar, dia mendapat pesan dari Do Young adiknya. Do Young memberitahu jika dirinya sebentar lagi sampai. Kemudian Gong Myung mulai bermanja - manja lagi pada Hye Sung. Gong Myung memberitahu jika dirinya barusan mendapat pesan jika Do Young sebentar lagi tiba.
"Tidak mungkin" teriak Hye Sung lucu
Setelah mengetahui jika Do Young sebentar lagi akan tiba. Hye Sung memasak kembali sedangkam Gong Myung memperhatikannya dibelakang. Dengan cepat Hye Sung memasak abalone dengan mentega. Setelah itu Hye Sung memanggang asparagus dan daging iga secara bersamaan. Dengan cekatan Hye Sung membalikan daging iganya dan hidangan iga panggang dan asparagusnya selesai.
Hye Sung mulai menambahkan gurita yang masih hidup kedalam haemultangnya. "Aku hampir selesai" ucap Hye Sung
Gong Myung takjub melihat haemultang pertama buatan Hye Sung sudah selesai. Dia tidak henti - hentinya berkata wow dan bertingkah lucu membuat Hye Sung tertawa. Hye Sung bertanya apa yang sefang Gong Myung lakukan sembari menepis tanganya Gong Myung. (Sepertinya Hye Sung nanti akan berpikir kembali ketika meminta Gong Myung menempel padanya .. Hihihi)
Gong Myung bersiap menata meja diruang tengah. Hye Sung didapur menyiapakan makanan pelengkapnya seperti tumis sayur bayam. Gong Myung datang kedapur kemudian mengambil makanan yang akan disajikan kemudian kembali lagi kedapur untuk membawa gurita yang tadi dia panggang.
Gong Myung mulai menata mejanya. Melihat begitu banyak makanan yang ada di meja Gong Myung pikir jika mereka tidak akan mampu untuk menghabiskannya. Gong Myung kembali kedapur, Hye Sung sedang memasukam Haemultangnya ke dalam mangkuk besar. Gong Myung membawanya lalu Haemultang pun sudah siap diatas meja.
Sekarang semua hidangkan sudah tertata rapi diatas meja.
Didapur Gong Myung sedang meminum air, dia merasa kelelahan setelah berlari dari dapur ke ruang tengah dan terus seperti itu sampai semua makanan sudah berada diatas meja. Begitupula dengan Hye Sung, dia sangat kelelahan sampai tidak kuat untuk berdiri. Dia menjatuhkan diri lalu bersandar dibelakang lemari.
Gong Myung kembali ke ruang tengah untuk menaruh mangkuk, sendok dan sumpit. Kemudian dia menutup meja dengan kertas tisu.
Diluar, Do Young sudah sampai dia sedang menaiki anak tangga. Do Young mengataka jika dirinya merasa gugup. (Belum keliatan wajahnya tapi duhh suaranya imut gitu .. ). Do Young mengetuk pintu.
Dari dapur Hye Sung melihat kedatangan Do Young. Hye Sung memberitahu Gong Myung jika Do Young sudah datang. Dari balik pintu terlihat senyum imut Do Young. Ketika pintu dibuka Do Young langsung menyapa Hye Sung "Haloooo .."
"Selamat datang, Do Young" sapa Hye Sung semangat
Hye Sung mempersilahkan Do Young untuk masuk kedalam. Do Young mengatakan jika dirinya membawakan hadiah untuk Hye Sung.
"Kudengar kamu syuting drama. Jadi aku membeli pil ginseng merah" ucap Do Young
Hye Sung terlihat senang mendapat hadiah dari Do Young. Tidak lupa dia berterima kasih atas hadiahnya. Melihat adiknya memberikan hadiah untuk Hye Gong Myung mengatakan "Kamu memperhatikan Hye Sung"
Gong Myung dan Hye Sung mengajak Do Young untuk berkeliling melihat rumah mereka. Pertama mereka membawa Do Young ke ruang tengah. Setelah melihat - lihat keadaan ruang tengah Do Young mengatakan "Saat aku menonton acara ini, kupikir ini sangat luas, tapi ternyata tidak". Gong Myung dan Hye Sung mendengar perkataan Do Young yang begitu terus terang.
Kemudian mereka mengajak Do Young ke lantai atas untuk melihat kamar tidur mereka. "Bersiaplah untuk terkejut" ucap Gong Myung.
Sesampainya dikamar, Do Young meminta izin untuk duduk dikasur. Kemudian dia melihat lihat sekeliling kamar lalu dengan malu dia berdiri dan mengatakan "Aku mengerti". (Sepertinya Do Young merasa malu duduk dikasur tempat Gong Myung dan Hye Sung tidur .. Hahaha
Hye Sung mengatakan jika Do Young sangat menggemaskan. (Iya bener Do Young sangat sangat menggemaskan .. Gong Myung kalah imut .. Hihihi)
Mereka bertiga kembali turun kelantai bawah. Do Young memberitahu jika dirinya tadi ketika masuk kedalam rumah mencium aroma makanan. "Aku membintangi acara musik sebelum datang, jadi, aku lapar" ucap Do Young jujur
Dilorong, Gong Myung memberitahu jika Hye Sung sudah menyiapakan hidangan yang akan membuat Do Young takjub yaitu hidangan seperti di Restoran Korea mewah. Hye Sung pun membuka penutup mejanya. Dan begitu kertas tisu dibuka Do Young begitu takjub melihat begitu banyak makanan yang ada dimeja. Wahh ..
Hye Sung mengatakan jika dirinya sudah berusaha sebaik mungkin untuk memasakkan santapan untuk Do Young. Gong Myung meminta Do Young untuk menghitung berapa makanan yang berada dimeja.
Do Young mulai menghitung "Ada satu, dua, tiga, empat ... Ada lima di sini, begitu juga di sisi satunya. Apa ada 15 lauk ? Atau ada 20 ? Semuanya ada 23 ? Do Young bertepuk tangan takjub dengan masakan yang sudah berhasil Hye Sung masak hari ini.
Do Young bertanya apa dirinya boleh memakan makannya. Hye Sung mempersilahkan, lalu dia pergi ke dapur hendak membawakan nasi untuk mereka bertiga. Gong Myung meminta adiknya untuk makan dengan lahap. "Ya, aku akan makan dengan lahap" ucap Do Young yakin
Gong Myung pergi ke dapur. Sepeninggal Gong Myung, Do Young bertanya pada Hye Sung "Apa kakakku membuatmu tertawa ?". Hye Sung mengganguk mengiyakan.
Do Young memberitahu jika kakaknya bukan tipe orang yang suka melucu. Hye Sung mengatakan jika dirinya tidak akan menyebut Gong Myung tidak lucu tapi menurutnya Gong Myung tidak cerdas. Do Young juga setuju jika Gong Myung memang tidak cerdas. "Akulah yang cerdas di keluarga" ucap Do Young bercanda
Gong Myung sudah kembali dari dapur. Sekarang mereka bertiga sudah duduk didepan meja bersiap untuk makan. Do Young berterima kasih akan makan yang sudah disediakan untuknya.
Do Young meminta Gong Myung untuk makan terlebih dahulu. "Bukankah aku harus makan setelah kepala keluarga makan sesuap ?" tany Do Young sopan
Hye Sung memberitahu jika makanan ini dia siapkan untuk Do Young. Setelah mendengar itu akhirnya Do Young pun tanpa menunggu Gong Myung langsung mulai makan. Begitu Do Young memasukan makannnya kedalam mulut dan mengunnyahnya setelah itu dia begitu takjub dengan rasanya. "Ini benar-benar enak" puji Do Young
Hye Sung senang jika masakannya rasanya terasa enak. "Aku boleh makan pelan - pelan sampai aku selesai makan, bukan ?" pinta Do Young
Gong Myung dan Hye Sung mempersilahkan. "Makanlah pelan - pelan dan nikmati semua lauknya" pinta Hye Sung
Dan benar saja, Do Young makan dengan lahapnya. Dia sangat - sangat begitu menikmati makanannya. Gong Myung dan Hye Sung senang melihat Do Young yang begitu menikmati makannnya.
Do Young dan Gong Myung begitu lahapnya, Hye Sung tersenyum senang melihat makanan buatannya dinikmati oleh mereka berdua.
Tiba - tiba Hye Sung membuka pembicaraan, dia memberitahu jika dirinya membaca artikel tentang mereka berdua (acara V Live .. Ada yang sudah nonton ?? Saya belum soalnya linknya diyoutube sudah dihapus .. Untung disini dibahas jadi sedikitnya tahu lah ya .. Hihihi). "Kalian berdua berbicara di telepon dan Do Young menangis" cerita Hye Sung
Gong Myung mengatakan jika dirinya merasa malu mendengar Hye Sung membahasnya begitu juga Do Young.
Interview Gong Myung :
"Entah bagaimana, kami berakhir sebagai kakak beradik yang menangis. Kami bisa saja menghabiskan lebih banyak waktu bersama, tapi kami tidak punya banyak waktu untuk melakukannya sejak SMA. Kurasa kami semakin memikirkan satu sama lain dan jadi lebih penyayang"
Interview Jung Hye Sung :
"Saat aku melihat foto profilnya di layanan pesan instannya, foto profilnya biasanya foto dia dan adiknya. Saat melihat itu, kusadari mereka saling menyayangi dan menghargai"
Bersambung ke part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar